Khusnul Khotimah: Ibu adalah Madrasah Pertama Bagi Anak

SURABAYA (KABARJAWATIMUR.COM) Hari Ibu dirayakan serentak pada Kamis (22/12/2022). Momentum ini setidaknya untuk lebih menekankan pentingnya akan peran seorang ibu. Menurut Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Hj. Khusnul Khotimah, S.Pd.i, ditengah gempuran budaya dan perkembangan digital tentu Pilar keluarga amatlah penting terutama seorang ibu  

“Al-Ummu madrasatul ula, iza adadtaha adadta syaban thayyibal araq. Artinya, Ibu adalah madrasah (sekolah,Red) pertama bagi anaknya. Jika engkau persiapkan ia dengan baik, maka sama halnya engkau persiapkan bangsa yang baik pokok pangkalnya,” kata Khusnul Khotimah.

Ditengah gempuran budaya dan perkembangan digital, memang Pilar keluarga dinilai amatlah penting terutama seorang ibu . Untuk itu Ibu menjadi guru pertama bagi anaknya, Ibu juga mengajarkan budi pekerti dari sejak dini, oleh karena itu jasa ibu sangatlah besar. “Selamat Hari Ibu untuk seluruh ibu hebat di seluruh Indonesia khususnya ibu – ibu di kota Surabaya,” tambah politisi PDIP Kota Surabaya.

Saat peringatan Hari Ibu, pihaknya juga turut mengikuti Upacara Peringatan Hari Ibu ke 94 yang digelar pada tahun 2022 dengan tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju” dengan inspektur Upacara Wakil Walikota Surabaya Ir. H . Armuji . MH. Peserta upacara meliputi jajaran Organisasi Perangka Daerah , Camat , lurah , perwakilan guru dan siswa di lingkungan pemerintah kota Surabaya.

Dalam sambutannya,Wawali Surabaya Armuji menyampaikan bahwa Bangsa Indonesia dibangun dari fondasi perjuangan para perempuan yang tak pernah lekang semangatnya untuk mencapai sebuah kehidupan yang lebih baik bagi generasi penerus.

“Inspirasi bagi kita semua mulai dari RA Kartini , Cut Nyak Dien , Cut Meutia , Fatmawati , Nyi Ageng Serang hingga Laksamana Malahayati . Ketangguhannya sungguh luar biasa”, kata Armuji.

Dirinya juga mendorong agar pergerakan perempuan dalam pembangunan didukung semua pihak , mulai dari Pemerintah , akademisi , profesional , dunia usaha , masyarakat dan media massa. Peringatan hari ibu juga sebagai momentum untuk bersatu mencapai indonesia yang maju melalui prinsip “equal Partnersihip”.

“Contohnya sudah banyak Indonesia saat dipimpin oleh presiden ke – 5  ibu Hj Megawati Soekarnoputri mampu membidani lahirnya Komisi Pemberantasan Korupsi , begitu pula saat Kota Surabaya dipimpin Ibu Tri Rismaharini yang telah menjadikan sebagai kota kelas dunia. Kita akan melanjutkan semangat perjuangan itu”, imbuh Cak Ji sapaan Akrabnya

Selain itu Wakil Walikota Surabaya itu mendorong agar perempuan di kota Surabaya terus berkarya , menjadi sosok mandiri , kreatif , inovatif , percaya diri dan terus meningkatkan kualitas serta kapabilitas diri. “Sehingga bisa menjadi kekuatan besar yang mampu membawa rakyat pada kesejahteraan,” pungkasnya. (KJT).

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *