Pastikan Proyek Tuntas, Komisi III DPRD Gresik Sidak Pelebaran Jalan Menganti Lakarsantri

GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Komisi III DPRD Kabupaten Gresik melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap proyek pelebaran jalan Menganti – Lakarsantri. Sidak ini bertujuan untuk memastikan proyek tuntas dikarenakan memasuki akhir tahun anggaran 2023.

Ketika dilakukan sidak, ternyata dewan menemukan sejumlah hambatan dalam pelaksanaan proyek. Salah satunya terkait persoalan adanya lahan milik perorangan. Sehingga, dipastikan pembangunan saluran tidak bisa selesai 100 persen.

“Kalau masalah ini jelas tidak mungkin dapat diselesaikan tahun ini. Karena perlu pembebasan lahan. Kami minta pemerintah segera mencarikan solusi untuk dianggarkan pada 2024,” ujar Anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi.

Hamdi menyebut, saat ini pihaknya fokus menyelesaikan peningkatan jalannya dulu. Sementara untuk saluran air dibangun sesuai lahan yang sudah siap. “Pembangunanya bisa dilanjutkan tahun depan setelah menunggu pembebasan sudah dituntaskan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, adapula temuan terkait banyaknya tiang dan kabel utilitas milik provider yang semrawut di lokasi proyek. Hal ini membuat pelaksanaan proyek pelebaran jalan terganggu.

“Pemerintah harus segera memanggil pemilik utilitas yang sudah berizin untuk melakukan pemindahan. Sedangkan utilitas yang tidak berizin langsung dilakukan penertiban saja,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Gresik Sulis Irbansyah menegaskan, progres pembangunan pelebaran jalan Menganti – Lakarsantri ini sebenarnya sudah bagus. Dari target 13 persen, pihak kontraktor sudah merealisasikan 17 persen.

“Sebenarnya sudah melebihi target. Hanya saja memang di lapangan terjadi banyak kendala yang harus segera diselesaikan,” kata Sulis Irbansyah.

Perlu diketahui, tahun 2023 pemerintah bersama Komisi III sepakat untuk melakukan pelebaran Jalan Menganti – Lakarsantri. Dikarenakan ruas ini menjadi jalan utama penghubung Gresik – Surabaya. Karena terlalu sempit, hampir setiap hari selalu mengalami kemacetan.

Sesuai data LPSE Gresik, proyek senilai Rp 4 miliar ini dikerjakan CV Anjangsana Utama dengan kontrak hingga akhir Desember mendatang.

Teks foto : Komisi III DPRD Gresik saat Sidak proyek pelebaran jalan Menganti – Lakarsantri.

Reporter : Azharil Farich

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *