SURABAYA,(KabarJawaTimur.com)- Pembobolan terjadi di kawasan rumah elite di Perumahan Puri Galaxy, Cluster Jasmine Court pada, Senin, 13 November 2023.
Aksi pencurian yang terekam kamera CCTV tersebut, tampak dua orang pria keluar dari mobil memakai kaos merah dan putih. Keduanya menyatroni di blok JC 1820 pukul 13.30 WIB, blok JC 1832 pukul 13.40 WIB dan kejadian berikutnya di blok JC 1818 pukul 14.00 WIB.
Ketiga korban akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Surabaya. Kejadiannya, Senin 13 November 2023 sekira pukul 13.00 WIB, di rumah satu, korban pergi untuk menyusul cucunya.
Sebelum pergi pagar di gembok, setelah itu di hari yang sama sekira pukul 13.30 wib, korban datang ke rumah ternyata pagar sudah rusak gemboknya dan pintu rumah rusak terbuka.
Begitu di cek ternyata perhiasan berupa liontin sudah hilang. Atas kejadian itu korban melapor ke Polsek Sukolilo Polrestabes Surabaya.
Kejadian di rumah kedua, Senin 13 November 2023 sekira pukul 09.00 wib. Korban pergi dari rumah untuk berangkat kerja dan gembok terpasang di pintu pagar.
Siangnya, pukul 13.40 wib pada saat pulang ke rumah ternyata pagar rumahnya sudah tidak ada gemboknya dan pintu rusak terbuka setelah di cek ternyata isi rumah berantakan dan uang tunai sejumlah Rp. 2.000.000, 2 unit Handphone, 1 unit laptop, 1 unit galaxy tab, dan perhiasan hilang.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmoro membenarkan kejadian pembobolan di tiga rumah mewah tersebut. Semua korban juga sudah melapor ke Polsek Sukolilo.
“Saat ini kasus tersebut sudah ditangani Satreskrim Polrestabes Surabaya. Berbekal rekaman CCTV anggota terus melakukan pemyidikan dan pengejaran terduga pelakunya,” jelas Kasat Reskrim AKBP Hendro, Rabu (15/11/2023).
Dihari yang sama, Senin 13 November 2023 sekira pukul 09.30 wib pelaku juga menyatroni rumah di Puri Galaxy cluster Jasmine court blok JC 1818. Korban tiba dirumah, untuk memasang jam dinding dan pada pukul 10.30, korban bersama suaminya pergi meninggalkan lokasi.
Setelah itu di hari yang sama sekira pukul 14.00 wib, mendapat info dari grup Whatsapp bahwa rumahnya dibobol. Kemudian dia pulang ke rumah ternyata jendela rumah pecah namun pagar tidak bisa dibuka karena gemboknya rusak.
Kejadian itu lalu dilaporkan ke Polsek Sukolilo Polrestabes Surabaya guna penyidikan lebih lanjut.(*)