JOMBANG (KABARJAWATIMUR.COM) Turnamen badminton antar santri piala Kabarhakam resmi digelar di 2023. Kegiatan ini disambut positif para santri.
Ada 40 perwakilan pondok pesantren dan 226 santri yang mengikuti turnamen tersebut.
Kegitan pertama kali digelar ini atas kerjasama Kabaharkam Polri, PBSI Pengprov Jawa Timur dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Jawa Timur. Pembukaan Piala Santri Kabaharkam Polri resmi dibuka Jumat (25/8/2023 ) oleh Pengasuh UNIPDU sekaligus Bendara Umum RMI Jawa Timur KH. Zahrul Jihad As’ad, Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Timur Tonny Wahyudi dan Ketua Umum RMI Jawa Timur KH. M. Iffatul Lathoif.
Olahraga santri ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang. Tepatnya di Gelora UNIPDU. Event dilaksanakan selama tiga hari dengan peserta dari 40 Pondok Pesantren dan RMI, melibatkan 226 atlet se Jawa Timur. Di antaranya peserta dari PonpesAl Fuqon Gresik, Langitan Tuban, DarunnAl Ghozali Tambak Beras, Darul Ulum Jombang, Al Mahrusiyah Lirboyo, Al Qodiri Gresik, RMI PCNU hampir semua wilayah kabupaten/kota se Jatim.
Ketua PBSI Jatim Toni Wahyudi, mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk lebih mengenalkan olahraga badminton di kalangan santri dan harapannya akan tumbuh bibit- bibit atlet badminton dari santri, baik di regional maupun nasional.
“Sebagai pengurus PBSI, kami akan terus melakukan sebagai upaya yang bertujuan untuk mencari bibit atltet. Jika selama ini kita sering mencari secara umum di kejuaraan atau turnamen, sekarang kami mencoba masuk ke pondok pensantren, siapa tahu ada yang berbakat,” katanya.
Sebagai wadah organisasi PBSI Jatim, pihaknya wajib untuk terus berupaya membuat prestasi Jawa Timur ini lebih moncer. Selain prestasi, atlet juga akan lebih sehat karena di setiap gerakan adalah olah raga dan itu dibutuhkan tubuh. Rencananya turnamen ini akan ditutup langsung oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol H Dr Fadil Imran MSi. (KJT)
