SURABAYA,(KabarJawaTimur.com)- Meninggalnya Andini alias Dini (24) asal Sukabumi, Jawa Barat terus disidiki oleh Unit Jatanras Polrestabes Surabaya.
Melalui pengacara keluarga korban, Dimas Yemahura angkat bicara terkait kondisi fisik korban yang tewas.
Selain itu pihaknya juga memberikan keterangan bahwa pelaku penganiayaan kepeda korban Dini adalah RT yang merupakan anak dari anggota DPR RI komisi 4 NTT.
Dimas Yemahura memgatakan, dilihat secara fisik jelas penganiayaan dengan adanya bekas luka lebam, cakaran dan lecet di tangan, kaki dan belakang kepala korban. Meski hasil otopsi belum keluar namun bila dilihat jelas itu adalah bekas pukulan.,
Bukti lainnya, tentang adanya penganiayaan yang terjadi terhadap korban Dini juga diutarakan oleh saksi saksi yaitu teman Dini. Selain saksi juga beberapa rekaman cctv yang berada di Discotik Blackhole terlihat adanya percekcokan antara Dini dan koko RT, dilanjutkan juga di parkiran mobil basemant Landmarc Mall.
Beberapa saksi juga mengetahui saat peristiwa percekcokan dan pemukulan kepada korban pada Kamis (5/10/2023) dini hari, ternyata koko RT mendokumentasikan video saat korban Dini mengalami kesakitan di parkiran basrmant Landmarc Mall.
“Beberapa teman korban memberikan pernyataan bahwa RT sempat memvideo Dini yang sedang keadaan kesakitan. Dan juga ditemukan adanya bekas ban mobil ditangan kanan korban yang dugaan adalah terlindas ban mobil Inova rebon milik RT,” jelas pengacara, Kamis (5/10/2023).
Dalam kondisi tidak sadar kemudian koko RT mengangkat tubuh korban kedalam mobilnya namun disimpan di bagasi belakang mobil.
Sesampainya di apartemen daerah PTC, saat akan diturunkan dari bagasi mobil milik RT ternyata korban Dini sudah tidak bernafas.
RT kemudian memberitahu petugas keamanan apartemen agar melarikan korban ke Rumah Sakit Nasional Hospitals. Sesampainya di RS Nasional Hospital dinyatakan bahwa korban Dini sudah tidak bernyawa sejak 30 menit sebelumnya.
“Mengetahui korban sudah tidak bernyawa maka pihak RS Nasional Hospital mengantar ke kamar janasah RSUD Soetomo. Nah selama dikamar Jenasah dan akan dilakukan otopsi itulah terlihat luka luka lebam dan luka lecet akibat cakaran dan terseret,” tutup Dimas.
Secara terpisah saat dikonfirmasi ke karaoke Blackhole sebagai pihak management Oprasional yaitu Aryo pada Kamis (5/10/2023), pihaknya tidak bisa memberikan keterangan panjang.
Dia mengatakan jika rekaman Cctv yang ada didiscotik Blackhole ada di server milik
Landmarc Mall.
Disisi lain, Kukuh Suharno Marcome Landmarc Mall menjelaskan, jika kasus adanya per cek cokan pengunjung Blackhole hingga menewaskan korban, pihak Polrestabes Surabaya telah meminta beberapa rekaman CCTV.(*)
