Tinjau Sekolah Rakyat di Gresik, Mensos Pastikan Kesiapan Pembelajaran dan Cek Kesehatan Gratis

GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Menteri Sosial Saifullah Yusuf bersama Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono meninjau langsung pelaksanaan Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 37 Gresik yang berlokasi di UPT SMPN 30 Gresik, Jawa Timur, Senin (4/8/2025). 

Kedatangan mereka untuk memastikan semua tahapan pembukaan Sekolah Rakyat di 37 titik tambahan berlangsung lancar. Termasuk kesiapan ruang asrama dan cek kesehatan gratis terhadap para siswa.

“Saya dan Pak Wamen terus berkeliling ke titik-titik Sekolah Rakyat. Pagi tadi di Lamongan, sekarang di Gresik. Kami ingin memastikan penyelenggaraannya berjalan lancar berkat dukungan semua pihak, seperti yang terlihat di Gresik ini,” ujar Gus Ipul.

Peluncuran 37 titik Sekolah Rakyat ini menyusul 63 titik yang sudah lebih dulu beroperasi pada pertengahan Juli lalu, dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS.

Sama seperti di sekolah rakyat lainnya, MPLS di SRMA 37 Gresik juga diawali  dengan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui kondisi fisik dan mental siswa. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari program prioritas nasional dan dilaksanakan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan.

“Dengan hasil cek kesehatan ini, guru dan kepala sekolah tahu kondisi masing-masing siswa, baik secara fisik maupun psikis. Ini penting untuk pembinaan ke depan,” jelas Gus Ipul.

Kepada para guru, siswa serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang hadir, Gus Ipul menjelaskan bahwa Sekolah dirancang tidak sekadar sebagai lembaga pendidikan, melainkan juga sebagai miniatur pengentasan kemiskinan yang menyeluruh dan terstruktur. Lantaran itu, siswa-siswi yang masuk mendapat fasilitas Cek Kesehatan Gratis dari Kemenkes dan pemenuhan kebutuhan makan dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Setiap siswa Sekolah Rakyat juga akan mendapatkan laptop dan delapan set seragam lengkap. Fasilitas tersebut masih dalam proses pengadaan dan dijadwalkan dibagikan pada akhir September 2025.

Sementara dari sisi kurikulum Sekolah Rakyat mengikuti kurikulum nasional formal yang diperkaya dengan pendidikan karakter dan pendidikan keterampilan. Sistem pembelajarannya berlangsung 24 jam, didukung oleh lingkungan asrama yang aman dan nyaman.

Dalam aspek penguatan keamanan dan kedisiplinan, TNI-Polri dilibatkan, termasuk dalam menjaga ketertiban dan stabilitas lingkungan belajar.

Saat anak-anak bersekolah dan tinggal di asrama, orang tua mereka juga mendapatkan akses ke program pemberdayaan, seperti pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, hingga perbaikan rumah tidak layak huni.

“Anaknya sekolah, orang tuanya kita latih dan berdayakan agar bisa membuka usaha atau bekerja. Bahkan rumahnya juga kita bantu. Ini bagian dari program prioritas Presiden Prabowo,” kata Gus Ipul.

Untuk mendukung penguatan ekonomi keluarga, para orang tua siswa juga menjadi anggota Koperasi Desa Merah Putih, yang akan menampung dan memasarkan produk-produk hasil pemberdayaan. Mereka juga menjadi bagian dari program nasional 3 juta rumah dan telah ditetapkan sebagai sasaran program Pemberdayaan (PPSE).

Dalam kesempatan ini Gus Ipul mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mewujudkan Sekolah Rakyat. Ucapan terimakasih terutama disampaikam kepada Bupati Gresik atas inisiasi mengajukan usulan yang kemudian ditindaklanjuti oleh Kementerian Sosial dan Kementerian PU.

“Setelah PU menyatakan layak, kami mulai rekrutmen guru dan siswa. Seleksi guru dipimpin Dinas Pendidikan, kurikulumnya juga disusun bersama Dinas Pendidikan. Ini kerja gotong royong,” terangnya.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menegaskan komitmennya mendukung keberlanjutan program ini, termasuk mendampingi lulusan Sekolah Rakyat untuk mengakses pendidikan tinggi dan akademi kedinasan seperti Akmil dan 

Sekolah Rakyat di Gresik adalah bukti bahwa pengentasan kemiskinan tak bisa dikerjakan secara parsial. Ia harus menjadi kerja kolaboratif, integratif, dan menyentuh seluruh lapisan keluarga — dari anak-anak hingga orang tua.

Reporter : Azharil Farich

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *