GRESIK – Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) kembali menggelar Wisuda ke-47 di Graha Ballroom Kartini, Rabu (1/10/2025). Sebanyak 564 wisudawan dari berbagai program studi dan fakultas resmi dikukuhkan.
Mereka terdiri dari 42 wisudawan Fakultas Pertanian, 5 Pascasarjana, 55 Fakultas Kesehatan, 169 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 76 FKIP, 3 Fakultas Agama Islam (FAI), 172 Fakultas Teknik, 32 Fakultas Psikologi, dan 8 Fakultas Hukum.
Rektor UMG, Prof. Dr. Khoirul Anwar, dalam sambutannya menegaskan bahwa momen wisuda bukanlah garis akhir, melainkan awal perjalanan panjang para lulusan.
“Unggul bukan hanya soal nilai akademik, tapi keberanian berpikir visioner dengan integritas. Mandiri berarti mampu menciptakan peluang, bukan sekadar menunggu. Sementara entrepreneurship Islami tak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga memberi kontribusi sosial yang bermakna,” ujarnya.
Ia menambahkan, UMG hadir sebagai ruang belajar yang mempertemukan ilmu dengan iman, inovasi dengan integritas, serta mimpi dengan misi.
Sejak 2010, UMG terus berbenah dan kini menorehkan berbagai pencapaian. Tahun 2025, kampus ini meraih Akreditasi Institusi “Baik Sekali”, ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi terbaik se-Gresik, PTMA terbaik se-Jawa Timur, hingga Perguruan Tinggi Islam terbaik se-Indonesia.
Mahasiswa UMG juga menorehkan prestasi membanggakan, mulai dari UKM Tapak Suci yang berjaya di IPSI Malang Championship 5, perolehan 17 medali di Porprov Jatim 2025, hingga gelar Juara Umum Putra Putri Pariwisata Nusantara Jawa Timur 2025.
Tak berhenti di tingkat nasional, UMG juga merambah dunia internasional. Melalui program student mobility P2A, sejumlah mahasiswa mengikuti magang dan KKN di Thailand. UMG juga menyambut 17 mahasiswa asing dari Comoro, Pakistan, Thailand, Sudan, Yaman, Nigeria, hingga Kamboja.
Salah satu momen istimewa datang dari Vina Mar’atus Sholihah, wisudawan terbaik akademik dari Prodi Kewirausahaan dengan IPK 3,98. Putri pasangan almarhum Jairon dan Thoyibah asal Ujungpangkah ini sukses kuliah sambil bekerja di sebuah perusahaan kecantikan serta mengelola bisnis jasa MC dan voice over.
“Saya selalu percaya, jangan pernah menunda apapun. Buang kata ‘masih ada hari esok’, karena esok belum tentu ada,” pesannya.
Sementara itu, Restu Kinanti Alif Rahmawati dari Prodi Akuntansi terpilih sebagai wisudawan terbaik non-akademik. Selain menyandang predikat cumlaude, ia juga berprestasi di cabang olahraga pencak silat di level nasional.
“Kuliah di UMG memberi ruang besar untuk menyalurkan minat dan bakat. Semoga adik-adik tingkat bisa lulus lebih cepat dan tetap aktif berprestasi,” ungkapnya.
Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Lincolin Arsyad, berpesan agar para lulusan tak hanya menjadi sarjana cerdas, tapi juga berakhlak mulia.
“Minimal hari ini yang wisuda bisa menjadi manusia bijaksana, pintar, sekaligus berakhlakul karimah. Hanya dengan itu Indonesia akan maju di masa mendatang,” pungkasnya.
Reporter : Azharil Farich
