Senin, 10 November 2025
SURABAYA (KABARJAWATIMUR.COM) Pada momentum Hari Pahlawan 10 November 2025, DPRD Kota Surabaya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) resmi mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026.
DPRD dan Pemkot Surabaya mengesahkan nilai RAPBD Surabaya 2026 sebesar Rp 12,7 triliun.Pengesahan dilakukan melaluinrapat paripurna di Gedung DPRD Surabaya.
Dalam rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono berlangsung aman dan lancar.
Adi Sutarwijono menyampaikan proses penetapan APBD berjalan sesuai jadwal dan prinsip transparansi.
“Paripurna ini menunjukkan seluruh tahapan berjalan baik dan sesuai timeline penetapan APBD 2026. Semua hal yang dibahas termasuk berbagai usulan dari anggota dewan ditanggapi dengan baik oleh Pak Wali Kota,” Kata Adi Sutarwijono, seusai rapat paripurna, Senin (10/11/2025).
Pihaknya percaya, program-program yang disusun akan terserap maksimal untuk kepentingan warga. Dikatakan penetapan APBD bertepatan dengan Hari Pahlawan menjadi momen istimewa bagi Kota Surabaya.
“Semangat kepahlawanan harus tercermin dalam arah pembangunan kota yang berkeadilan dan berpihak kepada rakyat,” Terangnya.
Politisi PDIP kota Surabaya ini menegaskan bahwa setiap rupiah dalam APBD 2026 harus membawa manfaat nyata bagi masyarakat, mulai dari pembangunan saluran air hingga program perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu).
“Kami akan terus melakukan evaluasi di lapangan agar pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai kebutuhan warga. Program seperti Rutilahu, saluran air, penerangan jalan umum (PJU), semuanya harus betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.
Pihaknya juga menyoroti pentingnya sinergi antara DPRD dan Pemkot sebagai kunci keberhasilan pembangunan. Dirinya memuji langkah kolaboratif Walkot Surabaya Eri Cahyadi yang dinilai selalu membuka ruang dialog dengan dewan dan masyarakat.
“Kami ingin pemerintah kota terus mendesain Surabaya sebagai kota yang inklusif, penuh partisipasi, dan berkeadilan sosial,” Tegasnya.
Dirinya optimistis APBD 2026 akan menjadi instrumen efektif untuk pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan warga.
“Kami yakin APBD 2026 akan terserap maksimal dan akan menjadi pijakan kuat bagi Surabaya untuk terus maju, sejahtera, dan humanis. Semua demi warga kota yang kita cintai,” Pungkas Adi.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan apresiasi kepada DPRD atas kerja sama yang terjalin selama pembahasan RAPBD. Eri menegaskan APBD bukan sekadar angka, melainkan wujud tanggung jawab moral pemerintah kepada rakyat.
“Hari ini waktunya kita bergandengan tangan. APBD 2026 tidak akan sempurna tanpa kolaborasi antara pemerintah kota dan DPRD. Pemerintah daerah yang baik adalah yang bekerja bersama demi warganya,” Kata Eri Cahyadi. (KJT)

