GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Ratusan elemen masyarakat di wilayah Sidayu turut meriahkan gerak jalan sejauh 6,7 kilometer dari Desa Wadeng hingga Alun-alun Sidayu. Sebanyak 221 peserta gerak jalan dilepas secara simbolis oleh Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rohman, Minggu (10/8/2025).
Tampak hadir pula Asisten I Setda Gresik, Suprapto, Camat Sidayu Suwartono, Kapolsek Sidayu AKP Khairul Anam, Danramil Sidayu, Sekcam Sidayu Su’udin. Tim Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Sidayu tampil di barisan pertama sebagai peserta kehormatan.
“Jaga kondisi selama perjalanan dan selalu berhati-hati. Kegiatan ini bukan hanya lomba, tetapi juga mengenang perjuangan para pendahulu,” pesan Sekda Washil.
Rute gerak jalan ini menempuh jalur bersejarah, yakni Jalan Daendels. Jalan yang juga dikenal sebagai Jalan Raya Pos atau De Grote Postweg tersebut dibangun pada awal abad ke-19 atas perintah Herman Willem Daendels, Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat itu.
Camat Sidayu, Suwartono, mengatakan kegiatan gerak jalan ini menjadi agenda tahunan Kecamatan Sidayu. “Tahun ini jumlah pesertanya meningkat dari 180 regu pada 2024 menjadi 221 regu,” ujarnya.
Untuk menyukseskan acara, terang Suwartono pihaknya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemdes, kepolisia, TNI serta stakeholder terkait seperti organisasi masyarakat keagamaan. “Kami rangkul semua untuk menyukseskan kegiatan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Suudin, menambahkan bahwa kegiatan ini sarat nilai historis. Dahulu, kata dia pasukan Belanda berhasil dipukul mundur di Gladak I, sehingga perang dimenangkan warga Sidayu. “Peristiwa itu kita kenang melalui gerak jalan ini,” katanya.
Para peserta, tambah Suudin berasal dari berbagai kalangan, mulai dari tingkat SD hingga SMA, organisasi keagamaan, aparatur pemerintahan desa, perangkat desa (PPDI), hingga ormas seperti Pemuda Muhammadiyah, Ansor Banser, dan Fatayat.
“Seluruh peserta tampak antusias menyusuri Jalan Daendels dari Desa Wadeng ke Alun-Alun Sidayu sambil membawa semangat kemerdekaan,” tutupnya.
Reporter : Azharil Farich
