BANGKALAN, (Kabarjawatimur.com) – Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bangkalan, H. Fatkurrahman, menanggapi beredarnya isu di media sosial perihal praktik sogokan dalam proses mutasi dan lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan.
Pria yang akrab disapa H. Kur itu menegaskan, tudingan tersebut masih sebatas dugaan yang belum terbukti kebenarannya. Ia meminta pihak yang menuduh untuk berani membuktikan secara hukum.
“Itu kan hanya dugaan. Dugaan itu sama saja fitnah, belum tentu benar. Kalau memang berani, ayo buktikan bersama-sama. Yang penting ada bukti ataupun saksi, ya laporkan saja kepada yang berwajib,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Fatkurrahman menyebut, sejak masa kampanye Pilkada hingga sekarang, dirinya selalu mengingatkan Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, yang juga kader PDIP, agar tidak ada praktik jual beli jabatan di daerahnya.
“Saya yakin seyakin-yakinnya Bupati tidak melakukan hal itu, karena saya memang cukup menekankan hal tersebut. Saya hanya minta satu: jangan sampai jual beli jabatan terjadi lagi di Bangkalan,” tegasnya.
Ia mengaku berulang kali menyampaikan peringatan tersebut secara langsung kepada Bupati, dan selalu mendapat komitmen dari orang nomor satu di Bangkalan itu.
“Itu bukan hanya sekali dua kali saya ingatkan, setiap ketemu pasti saya sampaikan,” tambahnya.
Meski isu tersebut dinilainya mencederai nama baik pemerintah daerah, Fatkurrahman memilih untuk tidak menempuh jalur hukum. Alasannya, pernyataan yang beredar masih menggunakan kata “dugaan” sehingga tidak bisa dijadikan dasar pelaporan.
“Menurut saya itu fitnah. Saya yakin tidak ada itu, dan keyakinan saya tidak akan berubah,” pungkasnya.
Reporter: Rusdi
