Keluarga Korban Pembacokan di Taman Sejarah JMP Tuntut Polisi Segera Tangkap Pelaku, Korban Tidak Tawuran

SURABAYA,(Kabarjawatimur.com) – Aksi kekerasan berupa pembacokan yang terjadi di Taman Sejarah Jalan Taman Jayengrono 2-4 Jembatan Merah Surabaya pada, Selasa 25 November 2025 sekitar pukul 02:11Wib adalah murni kekerasan jalanan di Surabaya.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu keluarga korban bernama, Honing Alvianto yang menyebut jika kekerasan yang menimpa Patihamis Soumena (22) yang tinggal di Jalan Nginden 2. Dia alami luka Sayat bagian pergelangan tangan.

Korban kedua Rizky Tuanya (22) juga tinggal di Jalan Nginden 2 Surabaya. Mengalami luka bacok bagian betis kiri, paha sebelah dan bagian punggung belakang adalah murni kekerasan.

Kepada media ini, Honing menjelaskan jika, awalnya korban bersama rekannya sejumlah 5 orang pulang dari menjemput saudara di pelabuhan Tanjung Perak.

“Karena kapalnya telat masuk dan kemalaman akhirnya mau pulang kewilayahan Nginden dan melewati Taman Sejarah akhirnya duduk-duduk dulu disana,” jelasnya, Kamis (17/11/2025).

Korban dan temanya kemudian nongkrong sambil ngopi, ada petugas Satpol PP juga dilokasi kejadian. Kemudian ada dua motor ngeber-ngeber namun korban tidak merespon dan para pelaku terus melaju.

“Motor pelaku itu tiba-tiba putar balik dan langsung parkir didepan para korban hingga terjadilah cek-cok,” imbuh keluarga korban.

Saat terjadi perkelahian juga ada Satpol PP dilokasi kejadian hingga para korban ini tidak tahu jika satu orang dari empat pelakunya membawa senjata tajam dan melakukan pembacokan.

“Kami berharap pihak kepolisian segera melakukan penangkapan terhadap para pelaku karena ini murni kekerasan dan bukan tawuran ataupun anggota gengster. Kami mohon segera diungkap,” pungkas Honing.

Diberitakan sebelumnya, Dua pemuda di Surabaya menjadi korban pembacokan usai diduga terlibat aksi tawuran di Taman Sejarah Jalan Taman Jayengrono 2-4 Jembatan Merah Surabaya.

Aksi yang menelan korban tersebut terjadi pada, Selasa 25 November 2025 sekitar pukul 02:11Wib.

Dua korban pembacokan itu Patihamis Soumena (22) yang tinggal di Jalan Nginden 2. Dia alami luka Sayat bagian pergelangan tangan.

Korban kedua Rizky Tuanya (22) juga tinggal di Jalan Nginden 2 Surabaya. Mengalami luka bacok bagian betis kiri, paha sebelah dan bagian punggung belakang.

Petugas kepolisian yang tiba dilokasi kejadian dengan dibantu petugas gabungan Pemkot Surabaya langsung memberikan pertolongan medis.

“Saat ini kasusnya sedang kami tangani dan terus melakukan upaya lidik pengungkapan, ” kata Ipda Junta Kanit Reskrim Polsek Bubutan Surabaya. (*)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *