GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Ragam adat budaya nusantara tampak mewarnai karnaval di Desa Sekargadung, Kecamatan Dukun, Gresik. Sebanyak 15 peserta yang diikuti ratusan warga berlomba dengan beragam kreasi ornamen dan kostum menarik.
Dengan mengusung tema ‘Harmoni Nusantara’, para peserta tampil dengan konsep pakaian adat. Diawali berkumpul di lapangan SD, para peserta kemudian dilepas oleh Camat Dukun Gunawan Purna Atmaja, Minggu (24/8/2025) siang.
Terlihat para leserta tampil dengan kostum menarik, seperti tokoh pewayangan Bima yang diperankan oleh Kepala Desa Sekargadung Sumarto ditemani istrinya. Lalu ada suku Sasak Lombok lengkap dengan rumah adatnya, Debus Banten dengan sosok gerandong.
Adapula Suku Madura lengkap dengan pakaian loreng merah putih. Adat Sulawesi lengkap dengan rumah adat. Adat Bali, Reog Ponorogo hingga Suku Osing Banyuwangi.
Kepala Desa Sekargadung Sumarto mengatakan karnaval budaya ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Pihaknya pun mengajak seluruh warga tetap guyup rukun.
“Kegiatan karnaval budaya ini sebagai ajang menjunjung tinggi kekompakan, sportifitas, dan kami berharap warga Sekargadung tetap guyup rukun,” ujar Kades Sumarto, Minggu (24/8/2025).
Dia menyebut karnaval ini digelar dua tahun sekali. Untuk kali ini diikuti oleh seluruh perwakilan RT berjumlah 15 peserta. Kades pun memastikan penilaian dilakukan secara transparan dengan juri profesional dan perwakilan dari Kecamatan Dukun.
“Untuk penilaian kami jamin transparan dan tidak ada titipan dari pihak manapun. Jadi tidak perlu khawatir karena yang terpenting kita semua guyup rukun,” pungkasnya.
Camat Dukun Gunawan Purna Atmaja pun mengapresiasi pemerintah desa dan warga Sekargadung yang turut berpartisipasi memeriahkan HUT Kemerdekaan RI melalui karnaval budaya ini.
“Momen kemerdekaan ini marilah kita jadikan sebagai ajang keceriaan bersama seluruh warga, sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme. Dan yang terpenting kita semua guyup rukun,” katanya.
Reporter : Azharil Farich
