Wujudkan Swasembada Pangan, Para Petani Bungah Gresik Diajak Tanam Serentak

GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional, Dirjen Perlindungan Tanaman Pangan Kementan bersama Dinas Pertanian Kabupaten Gresik menginisiasi kegiatan tanam padi secara serentak di Desa Indrodelik, Kecamatan Bungah, Gresik, Senin (28/7/2025) sore.

Kepala Dinas Pertanian Gresik Eko Anindito Putro, menjelaskan bahwa kegiatan tanam serentak ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian serta memastikan ketersediaan pangan yang merata dan berkelanjutan di wilayah Gresik.

“Kami mengajak para petani untuk bersama-sama menanam padi secara serentak, agar pengelolaan air, pemupukan, hingga panen bisa dilakukan secara efisien dan terkoordinasi. Ini adalah langkah strategis untuk mewujudkan swasembada pangan di tingkat daerah maupun nasional,” ujar Eko Anindito, Selasa (29/7/2025).

Eko menyebut dalam kegiatan tanam padi serentak kali ini pihaknya mendapat kunjungan langsung dari Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementan Ardi Praptomo. Hal ini untuk memastikan luas tambah tanam di Provinsi Jawa Timur.

“Alhamdulilah dari target tanam padi pada bulan Juli 2025 seluas 5.146 hektar, sudah terealisasi 5.180 hektar. Atau sudah melampui 100 persen lebih,” pungkasnya.

Kegiatan tanam serentak ini juga didukung oleh penyuluh pertanian lapangan (PPL), gabungan kelompok tani (Gapoktan), Kepala Desa Indrodelik Suwarno, dan perwakilan Bhabinsa Koramil Bungah. Para petani terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, karena selain mendukung ketahanan pangan, pola tanam serentak juga dinilai dapat mengurangi serangan hama dan penyakit tanaman.

Zaini, salah satu petani asal Indrodelik mengaku senang dengan adanya pendampingan dari Dinas Pertanian. “Kami jadi lebih semangat karena merasa didampingi dan mendapat arahan langsung dari Kementan dan Dinas Pertanian,” katanya.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang pemerintah daerah untuk membangun sektor pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan, demi menjamin ketahanan pangan serta kesejahteraan para petani.

Reporter : Azharil Farich

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *