GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Guna mewujudkan swasembada ketahanan pangan di sektor pertanian, Pemdes Racitengah, Kecamatan Sidayu, Gresik melakukan perbaikan infrastruktur ke area persawahan dan tambak berupa Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 135 meter.
Pembangunan JUT selebar 4 meter ini nantinya akan mempermudah aktifitas warga agar akses ke lahan persawahan dan tambak lancar. Selain itu juga bisa meningkatkan kesejahteraan warga desa dari sektor pertanian dan perikanan.
Kepala Desa Racitengah Abdul Rozak mengatakan, untuk anggaran DD tahun 2025 ini, Pemdes melakukan pembangunan infrastruktur JUT dengan anggaran Dana Desa tahun 2025 sebesar Rp 95 juta. Anggaran tersebut untuk membangun JUT yang dimulai 14 Maret 2025 dan sekarang sudah selesai.
“Proses pengerjaan pengerasan JUT dilakukan secara swakelola, dimana utuk pekerja dari warga asli Desa Racitengah sebanyak 7 orang,” ujarnya pada Selasa (03/06/2025).
Dijelaskan, sebelum dibangun, jalan tersebut merupakan jalan setapak dan hanya bisa dilalui warga dengan jalan kaki dan sepeda ontel. Bahkan ketika musim penghujan jalan tersebut tidak bisa dilewati.
“Alhamdulillah setelah dibangun, jalan tersebut sudah dimanfaatkan oleh warga. Bahkan mobil bisa melewati. Namun, jalan itu masih belum sepenuhnya terbangun masih pengerasan, masih akan berlanjut dengan anggaran lainya,” ujarnya.
Masih menurutnya, pembangunan JUT menjadi prioritas Pemdes Racitengah dikarenakan jalan tersebut menuju lahan produktif seperi ladang, sawah dan tambak. Sehingga jalan tersebut sangat bermanfaat dan mempermudah pekerjaan warga yang sebagian besar petani.
“Kami berharap dengan dibangunnya JUT bisa memperlancar roda perekonomian warga sehingga penghasilan dan kesejahteraan warga meningkat, sehingga program ketahanan pangan di Desa Racitengah terwujud l,” ujarnya.
Ditambahkan Rozak, program Astacita Presiden Prabowo adalah swasembada ketahanan pangan. Dengan dibangunnya JUT, merupakan keselarasan dari program pemerintah pusat yang diimplementasikan di Desa.
Reporter : Azharil Farich
