SURABAYA,(Kabarjawatimur.com)- Satreskrim Polrestabes Surabaya memaparkan hasil ungkap kasus Curat, Curas dan Curanmor periode bulan Januari hingga Maret 2024dan ungkap kasus menonjol
Satreskrim dan Polsek Jajaran Polrestabes Surabaya, Senin (25/3/2024).
Dari sekian tempat kejadian perkara (TKP) daerah wilayah Polsek Genteng disebut daerah rawan dan kerapkali diobok-obok pelaku kejahatan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono yang mengatakan wilayah Genteng kerap terdapat laporan kehilangan kendaraan dan kebanyakan motor matic.
AKBP Hendro menegaskan, ungkap kasus Curat, Curas dan Curanmor dan kasus
menonjol oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Polsek jajaran periode pengungkapan Bulan Januari hingga Maret 2024, dengan tujuan menjawab keresahan warga Kota Surabaya dengan maraknya kasus Kejahatan
Jalanan Khususnya Curanmor dan Curas.
“Ungkap ini guna mempertahankan suasana kondusif Kota Surabaya dalam
menghadapi Bulan Ramadhan dan menjelang hari Raya Idul Fitri 1445 H agar menjadi lebih aman,” katanya Senin (25/3/2024).
Dalam kurun waktu 3 bulan itu, jumlah yang berhasil diungkap oleh Reskrim Polrestabes Surabaya dan Polsek jajaran sebanyak 180 kasus dan 163 tersangka.
Barang buktinya, 5 unit mobil, 50 unit motor, uang tunai Rp. 81.000.000, 40 unit HP, 3 unit laptop, tas, baju, kosmetik, topi, jaket, kunci palsu T, tang/ gembok dan obeng.
Sementara itu, untuk kasus menonjol yang berhasil diungkap oleh satreskrim yakni, 2 kasus kasus pembunuhan. Pertama, TKP Ruzz Lounge Bar Hotel Vasa Jalan Hr. Muhammad dengan tersangka AZS (27) dan TKP daerah tambak Jalan Keputih Surabaya dengan tersangka SH (42).