Wawasan Demokrasi, Pemuda Mahasiswa Nusantara Jawa Timur Gelar Ngobrol Asyik Demokrasi atau Ngadem

SURABAYA,(Kabarjawatimur.com) – Dalam menyambut tahun politik 2024 mendatang, Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Jawa Timur membuka ruang diskusi melalui Ngobrol Asyik Demokrasi (Ngadem).

Kegiatan itu untuk meningkatkan wawasan demokrasi bersama komunitas Mahasiswa Cinta Demokrasi.

Kegiatan yang diselenggarakan di Sekretariat Mahasiswa Cinta Demokrasi, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya pada Minggu (26/2) itu bertema ‘Peran Mahasiswa dalam Meningkatkan Penegakan Demokrasi’ dan diikuti puluhan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Surabaya.

Koordinator Daerah PMN Surabaya, Naufal Mahardika mengatakan tujuan diadakannya Ngadem untuk meningkatkan minat demokrasi masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa sebagai agen perubahan.

“Dalam kegiatan ini kami membahas mengenai demokrasi, di mana demokrasi pada tahun ini dirasa sangat menurun minat demokrasinya, sehingga perlu adanya pembahasan atau diskusi yang menarik sehingga minat mahasiswa sebagai agent of change dapat meningkat,” ujar Naufal di lokasi.

Kegiatan Ngadem PMN Jawa Timur diisi dengan pembahasan seputar asal-usul demokrasi dan juga sistem demokrasi itu sendiri yang berjalan di Indonesia, terlebih proses demokrasi menjelang pelaksanaan pemilu tahun 2024.

Naufal menjelaskan, mahasiswa sebagai agen perubahan harus mampu mengambil peran dalam setiap proses berdemokrasi di Indonesia. Oleh sebah itu, PMN Jawa Timur menyediakan wadah bagi para mahasiswa untuk berkumpul dan berdiskusi agar dapat saling bertukar ide dan gagasan.

Terlebih, lanjut Naufal, Indonesia makin mendekati tahun-tahun politik atau pemilu pada 2024 mendatang. Pihaknya ingin mahasiswa siap menghadapi proses demokrasi yang berjalan sesuai cita-cita bangsa dan negara.

“Diharapkan kegiatan ini dapat mewujudkan cita-cita demokrasi, terkhusus bangsa Indonesia. Sehingga mahasiswa sebagai agent of change atau pelopor bisa sebagai agen perubahan dapat berdampak positif bagi perkembang demokrasi di Indonesia,” ucap Naufal.

“Pada tahun ini kan memasuki tahun pemilu. Sehingga perlu adanya pembahasan mengenai demokrasi yang baik yang seperti apa yang perlu diterapkan di Indonesia demi keberlangsungan bangsa dan negara,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, PMN Jawa Timur turut menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo kepada mahasiswa dan peserta Ngadem.

Tak hanya menyelenggarakan diskusi demokrasi, para pendukung Ganjar Pranowo itu juga memberikan bantuan berupa rak buku kepada Sekretariat Mahasiswa Cinta Demokrasi yang disambut baik oleh peserta.

Ketua Mahasiswa Cinta Demokrasi Lambang Priambodo menyampaikan, kegiatan Ngadem PMN Jawa Timur merupakan wujud komitmen sukarelawan Ganjar itu untuk menciptakan proses demokrasi yang jujur dan sehat.

Dia berharap, kegiatan peningkatan wawasan demokrasi seperti Ngadem PMN Jawa Timur dapat lebih dimasifkan lagi di banyak tempat, agar proses demokrasi yang dijalankan masyarakat Indonesia bisa semakin matang.

“Kegiatan ini sangat diperlukan ya pemahaman tentang demokrasi, terlebih ke mahasiswa. Karena momen seperti ini menyongsong tahun 2024 pesat demokrasi harusnya menjadi konsumsi publik, sehingga bisa didistribusikan ilmu kedemokrasiannya ke masyarakat,” tutur Lambang.

Pada kesempatan itu, Lambang juga berkesempatan menjadi pengisi materi. Dia memaparkan sejumlah bahan pembelajaran ihwal perwujudan demokrasi yang baik dalam berbangsa dan bernegara.

“Saya menyampaikan demokrasi secara fundamental seperti apa, sejak kapan Indonesia menerapkan demokrasi serta cita-cita dan harapan teman-teman mahasiswa terhadap sistem demokrasi di Indonesia ini yang seperti apa,” pungkas Lambang.(*)

Reporter: Eko

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *