BANGKALAN, (Kabarjawatimur.com)- Puluhan warga Bangkalan rela mengantre dan berebut demi memperoleh sembako murah pada saat kegiatan operasi pasar yang di gelar pemerintah setempat. Sebanyak 77 ton beras ludes dibeli warga pada saat pasar murah dibeberapa lokasi.
Mereka mengaku rela berjejer ditengah lapangan dengan terik matahari yang begitu menyengat demi mendapatkan beras, gula dan minyak goreng dengan harga lebih murah.
Dalam operasi pasar itu, warga bisa membeli beras dengan harga Rp 10.800/Kg. Harga ini jauh lebih murah dari pada harga normal di pasaran yang sudah mencapai Rp 14.000/Kg. Selain itu, di operasi pasar murah ini tersedia gula dengan harga jual Rp 14.200/Kg dan juga minyak goreng seharga Rp 13.000/Liter.
“Di operasi pasar mirah ini harganya jauh lebih murah, sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET),” ungkap Delly Septiana, Kepala Bidang Usaha Perdagangan, Dinas Perdagangan Kabupaten Bangkalan saat operasi pasar di depan Stadion Gelora Bangkalan, Kamis 2 November 2023.
Operasi pasar ini di gelar dalam rangka stabilisasi harga barang kebutuhan pokok di Kota Dzikir dan Sholawat, sebab harga bahan pokok di pasaran sangat mahal. Dinas Perdagangan menggelar operasi pasar bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat.
Delly mengungkapkan bahwa Dinas Perdagangan bertugas untuk menstabilkan harga bahan pokok yang disebabkan adanya kenaikan harga secara terus menerus atau inflasi. Kegiatan operasi pasar tidak hanya fokus di wilayah kota, namun Pemkab Bangkalan juga melaksanakan di Kecamatan Socah, Tanah Merah, Sepuluh, dan Klampis.
“Kami berharap operasi pasar ini dapat bermanfaat dan membantu masyarakat akibat adanya kenaikan harga, kemudian semoga harga bahan pokok segera normal dan stabil,” pungkasnya.
Reporter: Rusdi