GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menggelar wisuda ke-42 di Graha Kartini Ballroom Gresik. Sebanyak 629 mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas diwisuda. Dari ratusan wisudawan tersebut dua diantaranya berasal dari Negara Thailand.
Keduanya bernama Arofoh Babuad dan Afaf Arlee yang sama-sama lulus menempuh Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UMG. Untuk Arofoh meraih IPK 3.04 sedangkan Afaf meraih IPK 3.35.
Adapula 3 wisudawan yang memiliki IPK nyaris sempurna, yakni 3,97. Mereka adalah Abdullah Jaya Saputra dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Filri Nur Annisa mahasiswa Program Studi Industri Fakultas Teknik dan Wahidah Romadloni Mayandari mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan.
Rektor UMG Nadhirotul Laily mengaku bangga atas pencapaian kampus, yang semula berada di peringkat ratusan kini peringkat 85 dari Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia.
“Semakin tahun jumlah wisudawan semakin meningkat. Termasuk adanya wisudawan dari luar negeri. Ini membuktikan UMG sudah menjadi kampus bertaraf internasional,” kata Nadhirotul.
Dia menyampaikan apresiasi kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan serta pimpinan UMG atas segala dedikasi serta keikhlasannya dalam melaksanakan semua tugas dalam melaksanakan semua proses akademik dan administrasi untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, unggul dan berkualitas, sesuai dengan Visi UMG.
“Webometrik Januari 2023, UMG peringkat Swasta se-Indonesia, peringkat 6 Perguruan Tinggi Swasta se-Jawa Timur. Peringkat satu Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Kabupaten Gresik,” terangnya.
Sementara salah satu wisudawan Rahma Haya Puspita mengaku tak menyangka dirinya bisa menjadi lulusan terbaik. “Semua berkat ibu saya,” ungkapnya.
Menurut Rahma, tantangan wisudawan ke depan akan semakin berat. Apalagi sumber daya manusia semakin banyak ditengah sempitnya lapangan pekerjaan.
“Kalau bisa membuka usaha sendiri. Sehingga ada lowongan kerja bagi banyak orang,” ujar perempuan yang memiliki usaha katering ini. (*)
Reporter : Azharil Farich