GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Umat lintas agama yang tergabung dalam Forum Masyarakat Gresik Pecinta Keberagaman (Formagam) bersama Kemenag Gresik membagikan ribuan paket takjil ramadhan kepada para pengendara yang melintas di Jl. Jaksa Agung Suprapto, Gresik, Senin (17/3/2025).
Tak jauh lokasi tersebut, Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) juga ikut membagikan 400 paket takjil di Jl Ahmad Yani dekat Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik.
Kepala Kemenag Gresik H Pardi mengatakan, kegiatan bagi takjil oleh umat lintas beragama ini sebagai salah satu bentuk mewujudkan program prioritas Kemenag. Yakni kerukunan dan cinta kasih.
“Kerukunan ini bisa terwujud dalam program ini, karena tanpa melihat latar belakang agama. Semua ikut membantu kebersamaan, kerukunan dan cinta kasih antar umat beragama,” ujar Pardi.
Sementara itu, Ketua Formagam Joko Pratomo mengatakan, pembagian takjil ini sebagai aksi nyata dalam mewujudkan kerukunan beragama. Dengan anggota yang terdiri dari penganut lintas agama bisa berbagi di momen ramadhan ini.
“Kegiatan ini memiliki nilai gotong royong seluruh umat beragama. Tidak terlepas apapun agamanya. Maka kegiatan bagi takjil ini sebagai bentuk moderasi beragama,” ujar Joko Pranoto, Senin (17/3/2025).
Joko menyebut, paket takjil yang dibagikan kali ini sebanyak 1.300 paket yang berasal dari sumbangsih berbagai kelompok lintas agama. Total ada 60 orang dari komponen lintas agama.
“Takjil ini berasal dari urunan komponen lintas agama berupa makanan takjil untuk masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Dan kami bersyukur, pihak kemenag turut membersamai kami,” paparnya.
Ketua Bamag Gresik Royke Williem David menyebut, kegiatan bagi takjil ini rutin dilakukan tiap ramadhan. Hal ini sebagai bentuk kepedulian umat kristiani kepada warga muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
“Kami ajak perwakilan gereja untuk membagikan takjil. Kami ingin anggota Bamag merasakan kebersamaan, dan membangun kerukunan dengan umat muslim yang saat ini berpuasa,” tandasnya.
Salah satu penerima takjil, Hasanah mengaku senang menerima takjil yang diberikan oleh Bamag. Menurutnya takjil ini merupakan bentuk kerukunan umat beragama yang terbangun cukup baik di Kabupaten Gresik yang dikenal dengan kota santri.
“Senang dapat takjil dari teman-teman Bamag. Semoga kebersamaan ini bisa terus dijaga untuk kerukunan di kota santri ini,” pungkasnya.
Reporter : Azharil Farich
