SURABAYA,(Kabarjawatimur.com)- Seorang tukang renovasi rumah diketahui meninggal dunia saat membetulkan aliran listrik di Perum Griya Benowo Indah Blok T-25 RT.006, RW.013 Kelurahan Babat Jerawat Kec. Pakal Surabaya.
Korbannya, Iskandar (70) asal Dsn Sumberrejo Rt3 Rw2 Kel. Kalisongo Kec. Dau Kab. Malang. Korban ini bersama Slamet keponakannya mengerjakan renovasi dilokasi kejadian. Pada Kamis (4/6/2025) sekitar pukul 15.52 WIB, korban dikabarkan tewas diduga tersengat listrik.
Anggota Polsek Pakal yang menerima laporan terkait kejadian tersebut langsung menuju lokasi kejadian guna melakukan evakuasi kurban serta mengetahui penyebab Kematian tukang renovasi tersebut.
Korban diketahui berada tepatnya di ruang tengah atas plafon dan dalam keadaan tidak bergerak menggunakan kaos lengan panjang warna abu-abu dan celana pendek warna coklat crem.
Kanit Reskrim Polsek Ipda Edy Kris membenarkan kejadian meninggalnya tukang renovasi rumah itu. Menurut Slamet (rekan kerja dan keponakan korban) menuturkan bahwa mereka telah bekerja merenovasi rumah sejak Selasa, 01 Juli 2025 hingga saat ini.
“Sesaat sebelum kejadian Slamet ini sedang kerja dibawah dan korban naik keatas plafon untuk membetulkan aliran listrik,” jelas Ipda Edy menirukan keterangan saksi, Jumat (5/6/2025).
Saksi yang keponakan korban ini, selanjutnya mendengar teriakan korban dan mendatangi, dia melihat korban kejang-kejang dan saksi berusaha mematikan aliran listrik di panel.
Saat kembali ke tempat korban, dia mendapati korban sudah tidak bergerak dan di panggil-panggil tidak menjawab. Selanjutnya memberitahu warga untuk membantu menurunkan. Karena berhubungan dengan aliran listrik, warga menelpon pihak kelurahan Babat Jerawat dan Polsek Pakal Surabaya.
“Sekitar pukul 17.00 Wib datang tim Inafis Polrestabes Surabaya dengan di bantu Damkar , BPPD/TGC Surabaya menurunkan korban, dan dari olah TKP tidak ada tanda tanda kekerasan,” imbuh Kanit Reskrim.
Selanjutnya, pukul 18.00 Wib, guna untuk mengetahui penyebab kematian korban, Jenasah di bawa ke Rumkit Bhayangkara Polda Jatim untuk diketahui penyebab kematian.(*)
