GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Terbukti melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan perselingkuhan, PT Petrokimia Gresik (PG) akhirnya melakukan tindakan tegas dengan memecat oknum pegawainya Ichlas Budhi Pratama alias IPB (37) warga Kebomas, Gresik.
Tak hanya dipecat dari pekerjaannya, IPB juga telah diamankan polisi bersama Viska Dhea Ramadhani. Keduanya diamankan saat berada di sebuah Kafe kawasan Tidar, Kota Surabaya.
SVP Sekretaris Perusahaan PT Petrokimia Gresik Adityo Wibowo menyampaikan, pemecatan terhadap IPB ini dilakukan karena yang bersangkutan terbukti melakukan tindakan yang melanggar aturan perusahaan.
“Petrokimia Gresik secara resmi menyatakan dengan tegas bahwa telah memberhentikan/memecat oknum IBP sebagai karyawan Petrokimia Gresik karena telah terbukti melakukan tindakan yang melanggar peraturan perusahaan,” kata Adityo dalam keterangan resminya.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyampaikan keprihatinan atas adanya kejadian ini dan meminta maaf atas keresahan serta ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
“Kami telah menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak yang berwenang. Kami akan tetap menghargai proses hukum dan akan kooperatif apabila dibutuhkan dalam membantu proses yang berjalan,” ujarnya.
Adityo menjelaskan bahwa sikap, prilaku, maupun konten yang disampaikan oleh pribadi tertentu tidak serta merta mewakili karakter dan budaya kerja perusahaan. Untuk itu, Petrokimia Gresik menegaskan tidak mendukung dan tidak melindungi terhadap oknum pegawai yang melakukan praktik-praktik yang tidak sesuai dengan kode etik, peraturan perusahaan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Terlebih, sebagai perusahaan yang menjunjung prinsip tata kelola yang baik, kami berkomitmen untuk membangun lingkungan kerja yang sehat, transparan, serta budaya kerja yang berintegritas dan berpegang teguh pada nilai AKHLAK dan Undang-undang yang berlaku.
“Kedepan, Petrokimia Gresik akan terus melakukan perbaikan, khususnya melalui edukasi dan internalisasi nilai-nilai perusahaan kepada seluruh karyawan beserta keluarga besar Petrokimia Gresik untuk lebih bijak dalam bermedia sosial serta menghindari tindakan yang dapat berdampak negatif bagi diri sendiri maupun perusahaan,” pungkasnya.
Reporter : Azharil Farich