BOJONEGORO (Kabarjawatimur.com) – Aksi membahayakan kembali terjadi dalam proses pembangunan jalan rigid beton (cor) di Kabupaten Bojonegoro, tepatnya di jalur Bakalan-Kapas.
Secara visual, terlihat ujung besi strauss yang tajam di sisi kanan dan kiri bahu jalan, tanpa adanya rambu atau tanda tertentu. Tentu hal tersebut sangat berpotensi membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Tak hanya itu, proyek bernilai miliaran rupiah dari APBD Bojonegoro tahun 2024 tersebut, juga dikeluhkan warga karena tidak adanya flagman saat menutup jalan pada waktu pengecoran. Sebab, Jalur tersebut merupakan akses bagi anak-anak menuju sekolah.
“Tolong diprioritaskan untuk flagman Bakalan – Semenpggir, di timur 1 dan barat 1, biar anak sekolah ada yang handel soalnya itu jalur anak SD/SMP,” kata salah satu warga yang namanya enggan dipublikasikan, Kamis (10/10/2024).
Keluhan warga tersebut bukanlah tanpa alasan, dijelaskan kendala terbesar adalah saat pengendara roda dua maupun sepeda harus berpapasan, maka dapat dipastikan salah satunya berpotensi jatuh karena sempitnya jalan dan tidak adanya pengatur jalan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, paket pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Berlian Indah asal Kabupaten Bojonegoro. Saat yang bersangkutan dikonfirmasi perihal diatas, pihaknya menegaskan untuk selanjutnya proses pengecoran selanjutnya akan dilakukan dengan penutupan total akses jalan.
“Kami akan berkordinasi dengan Desa Bakalan dan Semenpinggir untuk melaksanakan penutupan jalan secara total sementara ini. Jalan baru bisa dilewati kembali setelah pekerjaan selesai,” ucap Medita selaku Direktur Utama CV Berlian Indah, Kamis (10/10/2024).
Terpisah, Kepala Bidang Jalan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Penataan Ruang Kabupaten Bojonegoro, Raditya Bismoko saat dimntai tanggapan atas semua persoalan diatas, pihaknya belum menjawab.
Di sisi lain, warga juga menginformasikan bahwa sebelumnya sering terdapat pengguna jalan yang jatuh karena jalur yang terlalu sempit. Selanjutnya, publik juga mempertanyakan mengapa rencana penutupan total jalan baru akan dilakukan saat ini, lalu bagaimana dengan perencanaan awal sebelum pelaksanaan pekerjaan.
Reporter : Pradah Tri W