GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama pegawai ATR/BPN Wilayah Jawa Timur saat mengalami kesusahan, sakit maupun duka, Paguyupan Nata Daya P2 Kantah Jawa Timur aktif menyalurkan bantuan sosial berupa santunan ataupun karangan bunga.
Paguyupan Nata Daya P2 Kantah Jawa Timur ini dibentuk untuk mempererat jalinan silaturrahmi dan solidaritas diantara pegawai Seksi Penataan dan Pemberdayaan. Paguyupan ini mencakup Kasi P2 ATR/BPN di 29 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Pengurus Paguyupan Nata Daya P2 Kantah Jatim, Rangga Alfiandri Hasim menjelaskan, paguyupan ini sudah dibentuk selama beberapa tahun. Dengan tujuan sosial dan kegiatan kemanusiaan.
“Jadi apabila ada pegawai P2 ATR/BPN se-Jatim yang mengalami kesusahan maupun sakit bisa dibantu melalui paguyupan ini. Termasuk apabila ada korban bencana juga bisa turut memberikan bantuan,” ujar Bendahara Paguyupab P2 Kantah Jatim ini.
Seperti halnya baru-baru ini, lanjut Rangga, pihaknya melakukan kunjungan takziyah dan pemberian uang duka ke rumah ibunda dari Kasi P2 Kota Surabaya II Moch Fatchurrokim. Dan pemberian karangan bunga kepada almarhummah Hj Sumarmi (ibunda Irjen Kementdian ATR/BPR Dalu Agung Darmawan).
“Selain kunjungan ke rumah duka, kami juga aktif mengunjungi pegawai saat opname beberapa hari di rumah sakit. Bentuk bantuannya bisa berupa uang duka atau tali asih kepada pegawai yang kesusahan,” ungkapnya.
Ditambahkan, terkait sumber dana paguyuban Nata Daya P2 ini diperoleh dari iuran atau sumbangan sukarela yang dikumpulkan dari rekan – rekan kasi P2 di 29 Kantah se-Jawa Timur. Saat ini dana yang terkumpul sebesar Rp 16 juta
“Mereka menyisihkan iuran dengan besaran yang bervariasi. Ada yang Rp 200 ribu sampai Rp 700 ribu per bulan yang kemudian dikirim ke rekening paguyuban yang dipegang bendahara,” pungkasnya.
Reporter : Azharil Farich
