TUBAN (Kabarjawatimur.com) – Kontroversi adanya hiburan musik elekton di dalam ruang rapat paripurna gedung DPRD Kabupaten Tuban beberapa waktu lalu, masih menjadi perbincangan.
Publik tak hanya menyorot siapa yang berjoget dan bernyanyi, tetapi lebih fokus pada item anggaran yang digunakan untuk sesi uforia tersebut.
Menanggapi hal diatas, Sekretariat DPRD Kabupaten Tuban, Cicik mengatakan jika terdapat donatur khusus untuk musik elekton tersebut dan tanpa menggunakan anggaran APBD.
“Tidak mas. Itu ada yang nyumbang pribadi,” terangnya melalui pesan id WhatsApp, Jumat (23/08/2024) malam.
Selain itu, Cicik menjelaskan acara menyanyi dan berjoget tersebut bukanlah dalam momen paripurna, meski berada di dalam ruang rapat paripurna.
“Diwaktu agenda paripurna berhenti untuk menunggu paripurna berikutnya. Awalnya direncanakan ada ramah tamah perpisahan di akhir tugas masa jabatan, karena jadwal penuh maka dilaksanakan di jeda antar paripurna,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua DPRD Tuban, Miyadi saat dikonfirmasi salah satu awak media justru memberikan keterangan yang berbeda, Ia mengatakan bahwa seluruh pembiayaan hiburan elekton tersebut bersumber dari urunan (patungan) anggota dewan.
Namun janggal, berdasarkan informasi yang diperoleh awak media, justru beberapa anggota DPRD Tuban mengaku tidak tahu menahu soal sumber anggaran hiburan tersebut. Publik kembali bertanya, siapa donaturnya dan untuk kepentingan apa.?
Disisi lain, rencana pelantikan DPRD Kabupaten Tuban juga mengalami penundaan selama dua hari dari jadwal sebelumnya.
Reporter : Pradah Tri W