GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Guna mewujudkan sinergitas lintas sektoral, Kecamatan Ujungpangkah mencetuskan gagasan ‘Reank’ (Rencana Aksi dan Konsolidasi) dengan menggandeng semua unsur pemerintahan, di Pendopo Kecamatan, Senin (7/01/2025).
Para pihak turut dilibatkan, mulai jajaran Forkopimcam hingga seluruh stakeholder. Seperti halnya Polsek, Koramil, Puskesmas (Ujungpangkah dan Sekapuk), KUA, PLKB, UPT Pertanian, Dinas Pendidikan (K3S), Pendidikan Kemenag (KKM) dan seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Ujungpangkah.
Camat Ujungpangkah Shofwan Hadi mengatakan, gagasan Reank ini dicetuskan awal tahun 2025 untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Sekaligus untuk mensukseskan program Nawa Karsa dan Gresik Maju.
“Semua persoalan di wilayah Ujungpangkah kita kupas dan bersama-sama mencari solusi yang tepat. Makanya semua stakeholder kita libatkan untuk mensukseskan gagasan Reank ini,” ujar Shofwan, Senin (7/01/2025).
Shofwan membeberkan, dalam petemuan Reank ini ada sejumlah usulan yang membutuhkan arahan dan solusi. Seperti teknis pemberian makanan bergizi gratis untuk anak sekolah ( K3S ), dan normalisasi sungai yang sudah dangkal di Tanjangawan, Ngemboh dan Gosari.
“Untuk teknis pemberian makan bergizi gratis, kami menunggu kebijakan dan arahan dari dinas pendidikan dan Pemkab. Dan untuk normalisasi akan kami kordinasikan dengan dinas terkait,” paparnya.
Ditambahkan, dalam pertemuan kali para pemangku lintas sektoral dan AKD juga sepakat mewujudkan inovasi ‘Pendilwesi’ (Pendidikan, Lingkungan, Wisata Edukasi, dan Sinergi) yang baik.
“Semua ini bagian dari wujud pengabdian dan realisasi kegiatan pemerintah kepada masyarakat di Kecamatan Ujungpangkah,” imbuhnya.
Teks foto : Camat Ujungpangkah bersama Forkopimcam dan para skateholder.
Reporter : Azharil Farich