GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Sebagai sekolah sehat nasional, SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik (Berlian School) terus melakukan inovasi. Terbaru dengan mengajak 728 siswa mengikuti gerakan sarapan gizi seimbang di halaman sekolah.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Umum SD Berlian School, Mohammad Taufiq mengatakan, gerakan ini akan dilaksanakan pada Jum’at pekan pertama setiap bulan.
Menurutnya, setidaknya ada tiga syarat seorang anak bisa jadi generasi emas dan generasi muslim yang sehat. Pertama, sehat makanannya. Kedua, sehat fisiknya. Ketiga, sehat imunisasinya.
“Pemerintah memiliki program kampanye sekolah sehat, maka kita mencoba untuk mengimplementasikan dengan program sarapan gizi seimbang dengan makanan sehat gizi seimbang bersama-sama di sekolah,” kata Taufiq, Jum’at (1/9/2023).
Dia menambahkan, makanan bergizi seimbang artinya seimbang protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin. Jika berat sebelah atau kekurangan bisa kena stunting dan jika kelebihan akan gendut.
“Rangkaian kegiatan Jum’at Ceria ini diawali dengan senam ceria, sarapan gizi seimbang bersama, jum’at bersih, tilawah dan pembelajaran di kelas,” ungkapnya.
Pukul 06.45 WIB seluruh siswa berkumpul di lapangan sekolah untuk mengikuti senam ceria dengan dipandu para guru. Mereka serentak mengikuti gerakan dengan diiringi musik senam maumere.
Acara berlanjut dengan sarapan gizi seimbang bersama-sama. Tiga dokter cilik dan delapan siswa Pokja Gizi dan Nutrisi menjelaskan tentang gizi seimbang, praktek salam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) bersama-sama dan bernyanyi bersama lagu gizi.
Salahs seorang siswa kelas 2, Romeesa Qothrunnada mengaku sangat senang bisa mengkuti kegiatan sarapan sehat bersama teman-teman. “Aku senang sekali hari ini bisa sarapan di sekolah bersama-sama, aku membawa bekal nasi, sayur sop, buah melon, ayam goreng dan susu,” akunya sambil menunjukkan bekal makanan.
Setelah itu seluruh siswa serentak membersihkan kelas masing-masing dengan didampingi delapan siswa Pokja Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang bertugas mengecek kebersihan kelas dengan membawa instrumen penilaian kebersihan.
Reporter : Azharil Farich
