Jember,(kabarjawatimur.com) – Ribuan orang berjalan kaki dari Pantai Watu Ulo menuju Alun-alun Kecamatan Ambulu. Sekitar 3000 orang itu bukanlah sedang berunjuk rasa ataupun demo namun peserta gerak jalan kreasi Watam atau Watu Ulo-Ambulu, Sabtu siang (3/12/2022).
Gerak jalan ini sebenarnya rutin dilakukan warga setempat untuk menperingati hari Pahlawan setiap tahunnya. Namun sejak dua tahun terakhir kegiatan ini dihentikan karena pandemi Covid-19.
Pasca pandemi mereda Pemerintah Kabupaten Jember mengizinkan Watak digelar kembali. Tahun ini Bupati Hendy Siswanto melepas langsung para peserta Watam.
Usai kegiatan Hendy memuji masyarakat setempat yang telah bersusah payah agar kegiatan terlaksana.
“Gerak Jalan Watam kali ini, sesuai dengan temanya yakni pahlawanku inspirasiku. Wes wayahe Jember bersatu dan kegiatan ini sangat keren. Selain diikuti oleh tiga ribu lebih peserta, biaya dari kegiatan ini juga merupakan hasil dari swadaya masyarakat. Ini sangat luar biasa sekali,” puji Hendy.
Hendy juga menyebut gerak jalan Watam ini juga tak ubahnya dengan gerak jalan Tajemtra. Namun gerak jalan Watam mempunyai kelebihan tersendiri untuk memperkenalkan destinasi wisata pantai Watu Ulo.
Kedepan Hendy akan memasukan Watam dalam kalender kegiatan Pemkab Jember.
“Karena ini Watam juga mengangkat destinasi wisata watu ulo, jadi mari kita ramaikan bersama-sama. Sama dengan halnya gerak Jalan Tajemtra, kegiatan ini akan dimasukkan ke dalam kalender agenda kegiatan Pemkab Jember,” tambah Hendy.
Menurut Hendy, dalam gerak jalan Watam ini bukan hanya sekedar kampanye untuk mengajak masyarakat berolahraga, tapi juga sebagai ajang menyatukan semua golongan suku dan agama, dimana Jember merupakan kota pluralisme yang selama ini sangat terjaga kerukunannya.
“Jadi ada silaturahim, sehingga membuat seluruh organisasi yang sangat kuat di Ambulu bisa rukun,” tuturnya.
