Bojonegoro, (kabarjawatimur.com) – Ketua DPRD Bojonegoro Abdulloh Umar menggelar reses di Dusun Mojo, Desa Kadungrejo, Kecamatan Baureno pada Rabu malam lalu (24/01/2024). Berdasar hasil Badan Musyawarah (Bamus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, pada 22-24 Januari menggelar reses masa sidang I.
Sebanyak 50 anggota DPRD Bojonegoro rerata menggelar reses lebih dari satu kali. Reses merupakan kegiatan menjaring aspirasi dari para konstituen di daerah pemilihannya (dapil). Untuk mengoptimalkan reses, Umar mengundang sekitar 300 peserta reses.
’’Reses tiap anggota DPRD berbeda-beda, ada yang ambil satu kali hingga tiga kali. Saya hanya satu kali, tapi langsung mengundang 300 peserta,” kata anggota Dewan dari dapil III meliputi Kecamatan Baureno, Sugihwaras, Kedungadem, dan Kepohbaru tersebut.
Umar mengundang para peserta reses diantaranya adalah masyarakat sekitar, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, NU, fatayat, maupun muslimat. Ia menyampaikan, reses tak hanya menjaring aspirasi konstituen. Namun, juga sebagai sarana menginformasikan progres pembangunan Pemkab Bojonegoro kepada masyarakat.
Adapun aspirasi yang terjaring dalam resesnya meliputi masalah pertanian, infrastruktur, hingga pendidikan.
’’Pertanian masih mendominasi, khususnya perihal pupuk yang kerap dikeluhkan para petani. Juga soal infrastruktur dan sektor pendidikan juga ada aspirasi dari masyarakat,” jelas Umar.
Umar mengungkapkan, masyarakat juga menanyakan rencana pembangunan Jembatan Baureno-Plumpang. ’’Sehingga, kami sampaikan, bahwa sudah proses perencanaan seperti studi kelayakan. Harapannya, segera terealisasi,” bebernya.
Aspirasi konstituen di lima dapil pada reses masa sidang I itu nantinya dijadikan sebagai bahan usulan menyusun R-APBD induk 2025. (*)
Reporter: Aziz.