Ratusan Ruang Kelas di Gresik Rusak, Pemkab Alokasikan 12 M Untuk Perbaikan Tahun Ini

GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Dunia pendidikan menjadi salah satu program prioritas di era kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani – Asluchul Alif. Usai melakukan pertemuan di Kantor Dinas Pendidikan Gresik, diketahui ada 760 ruang kelas SD dan SMP Negeri yang kondisinya rusak.

Menyikapi hal ini, Wabup Gresik Asluchul Alif pun berkomitmen untuk menuntaskan persoalan ini dalam kurun waktu 5 tahun. Salah satunya Pemkab Gresik telah mengalokasikan anggaran Rp 12 miliar pada tahun 2025 untuk perbaikan sekolah.

“Pendidikan menjadi salah satu fokus program kerja Yani-Alif. Kami meminta Dispendik untuk melakukan pendataan dan pemetaan agar perbaikan bisa segera dilakukan dan tepat sasaran,” ujar Wabup Alif, Senin (24/2/2025).

Dia menekankan, dalam melakukan perbaikan sekolah ini harus ada prioritas. Yakni sekolah dengan jumlah siswa yang banyak dengan kerusakan parah harus diproritaskan.

“Jika sekolah itu rusak berat tapi siswanya sedikit atau tidak ada, maka tidak masuk prioritas dan mungkin bisa menunggu giliran,” ungkapnya.

Dia pun menargetkan akan menuntaskan perbaikan ruang kelas dalam 5 tahun ke depan. Bahkan pihaknya akan mengoptimalkan perbaikan dengan berbagai sumber pendanaan, termasuk anggaran dari pemerintah pusat.

“Jumlah 760 (ruang kelas rusak) itu saya berharap berkurang banyak. Kami juga akan mengoptimalkan berbagai sumber pendanaan, termasuk dari pemerintah pusat,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Gresik, S. Hariyanto menjelaskan bahwa setiap ruang kelas membutuhkan anggaran sekitar Rp 200 juta untuk diperbaiki.

“Dengan anggaran yang tersedia, diperkirakan tahun depan sekitar 60 ruang kelas bisa diperbaiki melalui APBD Gresik,” imbuhnya.

Reporter : Azharil Farich

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *