Ratusan Kepsek SD dan SMP di Gresik Tandatangani Deklarasi Sekolah Ramah Anak

GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan sekolah ramah anak, Ratusan kepala sekolah SD dan SMP di Kabupaten Gresik menandatangani deklarasi di atas kanvas putih yang terbentang di depan GNI Gresik.

Deklarasi yang diikuti sebanyak 400 kepsek ini dilaksanakan usai kegiatan Ngobrol Asik Pendidikan yang digagas Komunitas Wartawan Gresik (KWG) bersama Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik dengan tema memperkuat literasi sekolah ramah anak.

Acara dihadiri oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Aminatun Habibah, Ketua DPRD Much Abdul Qodir, Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana Putra, Dewan Pendidikan Jatim M. Isa Anshori, Budayawan Muchammad Thoha, Kepala Dispendik Hariyanto serta pejabat OPD Dinas terkait.

Ketua KWG Miftahul Arif menyampaikan apresiasi kepada segenap stakeholder yang ada di Kabupaten Gresik, adanya kolaborasi dan sinergitas sangat diperlukan mengingat persoalan pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemkab Gresik tapi melibatkan semua pihak.

“Kegiatan ini sangat penting, apalagi momennya ketika dunia pendidikan Gresik sedang disorot adanya kejadian dugaan kekerasan di SDN 236 Gresik yang saat ini masih dalam penangganan kepolisian, sehingga penguatan literasi dalam rangka sekolah ramah anak sangat dibutuhkan,” ucap Miftah.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam kesempatan ini juga menegaskan agar Dinas Pendidikan memberikan pelayanan yang terbaik. Menurut Gus Yani sapaan akrab Bupati menambahkan ada tiga hal di lingkungan pendidikan yang menjadi pekerjaan rumah (PR) yaitu Stop bullying, Stop kejahatan seksual, Stop intoleran terhadap anak.

“Kita (para pendidik) harus meningkatkan kapasitas dan mengupgrade diri kita menjadi tenaga pendidik yang profesional agar bisa menuntaskan persoalan ini. Kami sangat prihatin mendengar pemberitaan yang kemarin viral di Kabupaten Gresik. Kami juga berharap rekan-rekan media menyajikan berita secara bijak,” pesan Gus Yani.

Ketua DPRD Gresik Much. Abdul Qodir yang hadir sebagai narasumber menyambut baik dialog pendidikan ini, dari diskusi ini berbagai masukan, ide dan gagasan yang muncul terkait sekolah ramah anak nantinya bisa dirumuskan lebih detail dan dibawa ke forum dewan.

“Kami mendukung seratus persen, kalau memang diperluakan kita akan buahkan regulasinya,” tandas Abdul Qodir.

Sementara, itu Suswati kepala sekolah UPT SDN 235 Gresik menyambut adanya kegiatan dialog ini, Suswati mengungkapkan bahwa lembaga pendidikan atau sekolah harus memberikan pelayanan yang sama kepada setiap peserta didik. Selama dirinya sebagai kepala sekolah terus aktif berkomunikasi dalam UPT research center untuk bersama memberikan pelayanan pendidikan terbaik kepada para siswa.

“Alhamdulillah pembelajaran di sekolah kami lebih baik dan kedepan kami bisa benar-benar mewujudkan sekolah ramah bagi anak,” pungkasnya.

Usai cara dialog semua Stake holder mulai dari Bupati Gresik, Ketua DPRD Gresik, Waka Polres Gresik dan jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik serta ratusan Kepala Sekolah SD dan SMP secara bergantian membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk komitmen deklarasi Sekolah Ramah Anak.

Teks foto : Para kepala sekolah SD-SMP saat membubuhkan tanda tangan deklarasi sekolah ramah anak.

Reporter : Azharil Faric

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *