Bojonegoro (Kabarbojonegoro.com) DPRD Bojonegoro bersama Pemkab Bojonegoro menggelar Forum Group Discussion (FGD) terkait Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Dana Abadi Pendidikan Berkelanjutan di Kabupaten Badung, Bali, yang dihadiri oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, pimpinan dan anggota DPRD, berserta jajaran Perangkat Daerah Pemkab Bojonegoro yang terkait.
Pembahasan Raperda ini sempat diwarnai aksi menyelamatkan diri akibat gempa yang membuat panik semua peserta FGD.Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengatakan pembahasan Raperda Dana Abadi telah rampung, meski terpaksa break karena ada gempa.
Bupati mengucapkan terimakasih pada semua pimpinan dan anggota dewan karena dengan kerjasama yang baik, Raperda Dana Abadi Pendidikan Berkelanjutan ini rampung. Apalagi Raperda ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
“Alhamdulillah Raperda rumusan sudah selesai, semoga berkah,”ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pansus Raperda Dana Abadi, Sutikno, 9 fraksi menyetujui isi dari Raperda Dana Abadi Pendidikan Berkelanjutan. Untuk proses selanjutnya, draf Raperda akan diserahkan ke Gubernur Jatim untuk dievaluasi.
“Kami berharap, setelah pembahasan Raperda ini selesai dan disahkan menjadi Perda bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Bojonegoro,” ujarnya.
Sutikno juga menyampaikan kondisi rapat saat gempa terjadi. Saat itu, Bupati Anna masih memegang mikrofon dan bahkan sempat berlindung di bawah meja.
Pembahasan Raperda ini sempat diwarnai aksi menyelamatkan diri akibat gempa yang membuat panik semua peserta FGD. Setelah gempa reda sekitar 30 menit, rapat dilanjutkan di lobby hotel. (*)
Reporter: Aziz