Rapat Paripurna, Penyampaian LKPJ Bupati Bojonegoro Tahun 2023

Bojonegoro, (kabarjawatimur.com) – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bojonegoro digelar pada hari Rabu (13/03/2024) di ruang Paripurna Gedung DPRD Bojonegoro. Rapat dengan agenda Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bojonegoro Tahun 2023 tersebut dihadiri Bupati Bojonegoro, Anggota Dewan, Sekda, unsur Forkopimda, Staf ahli, Asda, Kepala Perangkat Daerah dan wartawan.

Ketua DPRD Bojonegoro Abdulloh Umar selaku pimpinan membuka rapat Paripurna, selanjutnya dipersilahkan kepada Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto untuk membacakan LKPJ Tahun 2023.

Disampaikan bahwa, dalam tema pembangunan daerah Kabupaten Bojonegoro di Tahun 2023 telah memprioritaskan hal penguatan kualitas ketahanan ekonomi, kesejahteraan sosial dan lingkungan, melalui infrastruktur mantap yang berkelanjutan dan transformasi digital dalam semua aspek pembangunan.

“Merupakan garis besar pengelolaan keuangan daerah, kebijakan dan program hasil pembangunan tahun 2023, berupa pelaksanaan tugas desentralisasi, baik yang bersifat wajib maupun pilihan, serta pelaksanaan tugas pembantuan dan tugas umum pemerintah.” kata Pj Bupati saat menjelaskan Kapasitas Pendanaan dalam penyampaian LKPJ.

Dijelaskan, untuk pendapatan daerah menarget Rp 5.455.797.012.840.00 dan terealisasi Rp 6.016.821.804.302.80, dengan kesimpulan hasil melebihi target yakni sebesar 110,28%. Sedang untuk Belanja daerah, ditarget Rp 8.073.595.821.174.00 dan terealisasi sebesar Rp 6.348.115.886.572.15, kesimpulan pencapaian 78.63%.

Disampaikan juga pencapaian 11 indikator makro, diantaranya adalah, indek pembangunan manusia (IPM) Tahun 2023 di Bojonegoro sebesar 71,8. Untuk angka kemiskinan menurun menjadi 12,18, yang sebelumnya di angka 12,21. Pengangguran menurun menjadi 4.63% yang sebelumnya 4.69%. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Agustus 2023 adalah 74,29%.

Selanjutnya, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Bojonegoro, pertumbuhan ekonomi dengan migas sebesar 2,47%. Inflasi selama 3 tahun terahir stabil pada kisaran 2-3%. Indek gini (IG) sebesar 0,283. Ketimpangan antar wilayah Bojonegoro juga menurun. Kerukunan umat beragama mengalami tren meningkat tiap tahun. Indek pembangunan gender (IPG) lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Indek Reformasi Birokrasi (IRB) di angka 71,96 kategori BB (sangat baik). (*)

Reporter: Aziz.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *