Bojonegoro, (kabarjawatimur.com) – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro dengan agenda Penyampaian Pandangan Akhir Fraksi-fraksi atas Raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro 2024, serta Penetapan Raperda APBD 2024 dilaksanakan pada hari Jum’at (24/11/2024) malam, di gedung DPRD Kabupaten Bojonegoro.
Dua rapat Paripurna tersebut dimulai setelah tercapainya kuorum. Dipimpin Ketua DPRD Bojonegoro Abdulloh Umar didampingi tiga Wakilnya. Rapat dihadiri anggota Dewan, Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro Adriyanto, jajaran forkopimda, jajaran organisasi perangkat daerah (OPD).
Dihasilkan, delapan fraksi DPRD menyetujui serta merekomendasikan Raperda APBD 2024 disahkan. Juru bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Mitroatin menyampaikan, bahwa diharapkan program prioritas seperti penanganan stunting, kemiskinan, maupun inflasi segera dioptimalkan.
“Estimasi pendapatan 2024 sebesar Rp 5,43 trifiun, untuk belanja 2024 senilai Rp 8,236 triliun. Defisit akan ditutup menggunakan pembiayaan netto senilai Rp 3,33 triliun yang di dalamnya termasuk pengeluaran pembiayaan senilai Rp 535,5 miliar.” jelasnya.
Kemudian, setelah laporan Banggar, Ketua DPRD Abdulloh Umar meminta persetujuan kepada para anggota Dewan, dan semua anggota menyetujui Raperda APBD 2024 untuk disahkan.
Pj Bupati Adriyanto menghimbau kepada seluruh OPD segera mempersiapkan program secara matang, sehingga program bisa terlaksanakan maksimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Terima kasih kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD yg telah melakukan pembahasan dari awal hingga akhirnya disepakati.” katanya.
Reporter: Aziz.