BANGKALAN, (Kabarjawatimur.com)– Upaya memperkuat kiprah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terus digelorakan oleh Gerakan Bangkalan Madura Sejahtera (Gerbangmas). Melalui Rapat Kerja Perdana yang digelar Sabtu, 12 Mei 2025 di Aula Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil, Bangkalan.
Gerbangmas menunjukkan transformasi arah perjuangan sebagai LSM yang progresif, solutif, dan membumi. Rapat kerja ini diikuti oleh jajaran pengurus pusat serta koordinator kecamatan se-Kabupaten Bangkalan. Lebih dari sekadar pertemuan internal, forum ini menjadi momen konsolidasi untuk mempertegas kembali komitmen sosial dan memperluas jejaring kemitraan strategis, terutama di level desa.
Menjadi LSM yang Relevan dan Konstruktif
Dalam sambutannya, Ketua Umum Gerbangmas KH. Mohammad Nasih Aschal menegaskan pentingnya membangun citra baru bagi LSM sebagai mitra pembangunan yang profesional. Ia menolak anggapan lama bahwa LSM adalah pengganggu stabilitas.
“Kita hadir bukan untuk membuat gaduh, tapi menjadi jembatan solusi antara masyarakat dan pemerintah. LSM harus menjelma sebagai agen perubahan yang relevan dan berintegritas,” ujarnya.
Raker kali ini juga menghadirkan dua pemateri, yakni Sukron, M.IP. (Dosen Ilmu Politik Universitas Brawijaya) dan Ibu Hariani dari Dinas Tenaga Kerja, yang memberikan perspektif strategis mengenai peran LSM dalam konstelasi sosial-politik serta peluang kerja luar negeri bagi masyarakat desa.
Sembilan Agenda Strategis untuk Akar Rumput
Koordinator Bidang Sosial dan Masyarakat, Dr. H. Moh. Holifi Azis, M.Pd.I, menyampaikan bahwa Gerbangmas siap menjalankan sembilan arah gerakan strategis yang menyasar langsung persoalan-persoalan masyarakat, mulai dari penguatan ekonomi melalui koperasi pangan, pemberdayaan pemuda, hingga pembukaan akses pendidikan tinggi bagi anak-anak Bangkalan ke luar negeri.
Salah satu poin krusial adalah upaya mendorong sinergi antara LSM dan pemerintah desa. Gerbangmas menilai, kemitraan di level akar rumput adalah kunci menciptakan perubahan nyata yang berkelanjutan.
Dari Basis Dzikir ke Basis Kemandirian Sosial
Lebih dari itu, Gerbangmas tetap menjadikan nilai-nilai spiritual Islam sebagai fondasi gerakan sosialnya. Warisan ideologis dari Alm. RKH Fakhri Aschal terus dihidupkan dalam bentuk gerakan bumi dzikir, sholawat, dan rotib Syaichona Cholil, sebagai kekuatan moral untuk mendorong perubahan sosial yang beretika dan berkelanjutan.
Gerbangmas Menuju LSM Generasi Baru
Melalui forum ini, Gerbangmas menegaskan dirinya sebagai representasi LSM generasi baru—yang tak hanya kritis, tetapi juga konstruktif dan solutif. Dengan memperluas peran ke sektor pendidikan, ketenagakerjaan, hingga pemberantasan narkoba melalui pendekatan edukatif, Gerbangmas ingin membuktikan bahwa LSM dapat menjadi salah satu aktor kunci dalam pembangunan sosial yang inklusif dan responsif.
Reporter: Rusdi