Puluhan Gedung Sekolah di Bangkalan Diperbaiki

BANGKALAN, (Kabarjawatimur.com)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan melalui Dinas Pendidikan gencar melakukan perbaikan sarana pendidikan di kota dzikir dan sholawat. Tahun ini Disdik melakukan pembangunan beberapa gedung sekolah serta rehab gedung SD dan SMP.

Pembangunan yang dilakukan oleh disdik tahun ini berjumlah 32 sekolah untuk SD dan 17 sekolah untuk SMP yang tersebar di 18 kecamatan di Bangkalan. Dari jumlah 32 untuk SD, 27 dikerjakan secara kontraktual dan 5 swakelola. Sedangkan untuk SMP dari total 17 sekolah, 13 dikerjakan dengan kontraktual dan 4 sekolah dilakukan secara swakelola.

Kabid SMP Heru Ali wardhana menjelaskan, perbaikan gedung smp saat ini sudah proses lelang dan tinggal pengumuman pemenang lelang. “Saat ini sudah proses, tinggal nunggu hasil lelang, sebagian ada yang sudah ada pemenang lelang tinggal kelengkapan berkas saja. Kalau yang swakelola sudah pelaksanaan tahap 1,” ungkapnya.

Sedangkan menurut Kabid SD, ega novianti menjelaskan dari 32 sekolah yang diperbaiki saat ini juga proses pelaksanaan lelang dan 5 SD swakelola sudah pelaksanaan tahap 1.
“Untuk SD juga proses lelang tinggal hasil pemenangnya. 5 sekolah mendapatkan DAK dan dilaksanakan secara swakelola sudah proses pekerjaan tahap 1,” katanya.

Ega berharap setelah nantinya ada pemenang lelang, masyarakat dapat mengawasi terkait perbaikan gedung sekolah, dengan demikian pekerjaan akan sesuai seperti yang diharapkan oleh seluruh sekolah. “Masyarakat nantinya dapat mengawasi pembangunan, kita kawal bersama agar tidak dibangun secara asal asalan,” imbuhnya.

Dewan Pendidikan Kabupaten Bangkalan melalui bidang informasi, Mahmudi Ibnu Khotib mengapresiasi Disdik yang telah melakukan pembenahan terhadap pendidikan melalui perbaikan gedung sekolah.

“Tahun ini banyak perbaikan gedung sekolah yang tersebat di 18 kecamatan. Saatnya pendidikan bangkalan berbenah agar mutu dan kualitas pendidikan meningkat pesat seperti yang diharapkan semua masyarakat” jelas mahmudi.

Dengan adanya penguatan fungsi komite yang telah dilakukan oleh disdik, ia berharap komite dan masyarakat juga berperan aktif dalam mengawal pembangunan sekolah-sekolah di kabupaten Bangkalan.

“Jangan hanya ketika bangunan rusak diviralkan dan dikritisi, pembangunan saat ini komite harus berperan aktif dalam mengawasi dan masukan terhadap pembangunan sekolah. Masyarakat juga mengawal pembangunan, jika ada yang tidak sesuai RAB segera laporkan,”teganya.

Dalam pembangunan saat ini, jika terdapat temuan pembangunan sekolah yang tidak sesuai RAB dan Spesifikasi teknis ia akan meminta disdik untuk tidak melanjutkan kontrak.
“Kalau ditemukan tidak sesuai spektek dan RAB, disdik harus menghentikan kontrak dan tidak membayarnya,” Tutupnya.

Reporter: Rusdi

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *