Proyek Pelebaran Jalan Kenti – Tluwe di Soko Tuban Dikeluhkan Warga, Kabid Bina Marga Bungkam

TUBAN (Kabarjawatimur.com) – Sebuah proyek pelebaran jalan Kenti di wilayah Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban dikeluhkan warga dan para pengguna jalan.

Bukan tanpa alasan, warga yang bertempat tinggal di sepanjang jalan tersebut merasa kesal karena kesulitan untuk masuk ke area rumah masing-masing.

“Setelah tanahnya digaruk kan ada kubangan, tapi tidak disisakan sedikit untuk akses masuk ke pekarangan rumah mas, padahal jarak yang dicor masih jauh sekali, akhirnya warga sendiri yang repot,” ucap salah satu warga Desa Prambontergayang yang enggan disebut namanya secara langsung, Sabtu (20/07/2024)

Selain itu, para pengguna jalan juga menyayangkan proses penggalian (pengerukan) tanah di kanan dan kiri bahu jalan yang dilakukan secara bersamaan hingga membuat jalan semakin sempit.

Hal tersebut sering menjadi penyebab kemacetan dan juga berpotensi membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas, terlebih pada jam-jam tertentu saat padat lalu lalang kendaraan.

Tak hanya itu, proyek yang bersumber dari APBD tahun 2024 tersebut juga tidak dilengkapi papan informasi pekerjaan. Hal ini jelas bertentangan dengan semangat transparansi dan keterbukaan informasi publik sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Berkaitan dengan semua hal diatas, Kepala Bidang Bina Marga PUPR PRKP Tuban, Basdi saat dikonfirmasi awak media melalui id WhatsApp, pihaknya tidak menjawab.

Disisi lain, berdasarkan informasi yang diperoleh pewarta, proyek tersebut dikerjakan salah satu rekanan dari luar kota, lagi dan lagi para kontraktor lokal Tuban seakan kehilangan kesempatan untuk bekerja.

Reporter : Pradah Tri W

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *