Protes Tudingan Korupsi Berjamaah, Kades di Kecamatan Kedungadem Bojonegoro Berencana Kembalikan Mobil Siaga

BOJONEGORO (Kabarjawatimur.com) – Kegaduhan perihal pengadaan mobil siaga desa melalui program Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) tahun 2022 di Kabupaten Bojonegoro masih berlanjut.

Bahkan, belasan Kepala Desa di Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro berencana mengembalikan unit mobil siaga desa tersebut kepada pemerintah daerah.

Aksi tersebut bukanlah tanpa alasan, tetapi sebagai bentuk ungkapan rasa kecewa dan prihatin lantaran adanya tudingan korupsi berjamaah kepada 384 Kepala Desa di Bojonegoro.

“Jujur, kami merasa risih dengan tuduhan tersebut mas, sedangkan kami para kepala desa hanya melaksanakan program dari bupati melalui Perbup tentang pengadaan mobil siaga,” kata Heri Agus, Kepala Desa Sidomulyo, Kamis (30/05/2024).

Selain itu, ia mengatakan bahwa terdapat beberapa postingan di media sosial yang outputnya menjadi bahan buly atau justice sepihak kepada pemerintah desa, khususnya para kades.

“Parahnya di postingan tersebut kami para kepala desa dikatakan gerombolan maling mas. Hingga akhirnya kami sepakat untuk mengembalikan saja mobil itu ke pemkab,” terangnya kepada Kabarjawatimur.com.

Disisi lain, Heri Agus bersama para kepala desa lainnya di kecamatan Kedungadem juga menyayangkan kondisi yang ada saat ini, mengapa mereka (para kades) yang hanya menjalankan perintah justru seolah dijadikan pihak yang dipaksa menjadi objek hukum.

Sementara, hingga berita ini ditulis, belasan unit mobil siaga desa tersebut dikabarkan masih terparkir di depan kantor Kecamatan Kedungadem.

Reporter : Pradah Tri W

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *