BOJONEGORO (Kabarjawtimur.com) – Jika mendengar nama ‘Maliogoro’, mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, khususnya wilayah Kabupaten Bojonegoro dan sekitarnya.
Maliogoro atau Bojonegoro Thamrin Park (BTP) yang berada di Jalan MH Thamrin ini juga disebut sebagai Malioboro nya Bojonegoro.
Selain desain bangku untuk bersantai, satu hal yang menjadi kemiripan dengan Malioboro adalah adanya persewaan andong (kereta kuda). Terlebih, kehadiran sajian aneka macam kuliner dari pelaku UMKM kian melengkapi status tersebut.
Sehingga tak heran, keberadaan Maliogoro menjadi alternatif Staycation bagi kebanyakan warga Bojonegoro, bahkan kabupaten sebelah seperti Tuban bagian selatan.
“Saya setiap malam minggu selalu bersantai disini bersama keluarga, komplit soalnya, ada hiburan musik, aneka kuliner dan permainan anak-anak. View nya memang bagus jika nongkrong di malam hari,” ucap Rosida, pengunjung asal Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Sabtu (21/09/2024).
Selain itu, ia mengatakan bahwa keberadaan maliogoro tersebut menambah warna deretan icon wisata yang ada di Bojonegoro. Di sisi lain juga menjadi bukti keberhasilan pembangunan yang berdampak pada sektor ekonomi.
“Jalan Thamrin berubah drastis sejak diresmikan menjadi Maliogoro, jadi lebih ramai dan hidup. Kondisi ini juga menjadi peluang bagi warga sekitar untuk berwirausaha, pokonya seperti Malioboro beneran,” ungkapnya.
Diketahui, Bojonegoro Thamrin Park (BTP) merupakan salah satu karya pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dan mulai dibuka sekitar awal tahun 2023.
Reporter : Pradah Tri W