SURABAYA,(Kabarjawatimur.com)– Kelompok remaja membacok serta memukul pelajar di Jalan Kamboja Surabaya pada Sabtu (27/4/2024) dinihari.
Kejadian berawal saat kelompok pelaku bersinggungan dengan kelompok korban di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Kusuma Bangsa, Surabaya.
Usai ada laporan masuk, pemeriksaan intensif pun dilakukan terhadap 22 remaja tersebut. Hasilnya, 9 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.
Ke 9 tersangka asal Surabaya itu berinisial JP (22), AW (19), YR (18), YA (21), MA (17), di mana kelimanya berasal dari Tambak Dukuh. Sedangkan empat tersangka lain berinisial RA (19), VI (18), SG (17) dan MD (17), semuanya asal Ngaglik.
Korban diketahui bernama YM (19), pelajar SMK asal Ngemplak, Surabaya. Selain mengalami luka bacok di paha kiri, bagian kepala dan wajahnya memar dan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Adi Husada.
“Laporan awal yang masuk ke kami, korban ini diculik dan dikeroyok di Jalan Kamboja,” ujar Kapolsek Genteng, Kompol Bayu Halim Nugroho, Selasa (30/4/2024).
Menurut Bayu, laporan itu disampaikan YP, kakak korban. Laporan dilakukan setelah YP menemukan adiknya di TMP Jalan Kusuma Bangsa Surabaya dalam kondisi terluka.
Setelah menerima laporan, Tim Unit Reskrim Polsek Genteng dipimpin Kanit Iptu Harsya menuju lokasi untuk melakukan penyisiran dan meminta keterangan sejumlah saksi.
“Upaya penyelidikan kami lakukan secara maraton, sehingga tidak sampai 24 jam, kami berhasil mengamankan 22 remaja, yang diduga terlibat pengeroyokan terhadap korban,” jelas Bayu.
Dari mereka, Polisi menyita sebilah samurai, sebilah celurit, dan juga rekaman video CCTV berisi peristiwa pengeroyokan tersebut.
Saat ini, Unit Reskrim Polsek Genteng masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap anggota kelompok remaja tersebut yang terlibat.(*)