Polisi Rungkut 2 Bulan Belum Ungkap Motor yang Digelapkan Tetangga, Korban Mengeluh

SURABAYA,(Kabarjawatimur.com)- Ilham Permana Yudha (28) mendatangi Mapolsek Rungkut Polrestabes Surabaya usai menjadi korban penipuan dan penggelapan sepeda motor miliknya yang diduga dilakukan oleh tetangganya sendiri.

Warga Wisma Kedung Asem Indah
Surabaya ini mendatangi Polsek Rungkut melaporkan tetangganya inisial EAR (28) yang diduga pelaku yang membawa kabur motor Honda Nmax miliknya. Korban pun mengeluh hingga 2 bulan kasusnya belum juga terungkap.

Kepada media ini, korban menceritakan jika laporannya ditanggapi oleh anggota Polsek. Namun hingga dua bulan lamanya belum dapat mengamankan terduga pelaku penggelapan tersebut.

Peristiwa: penggelapan kendaraan roda dua itu sendiri terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2024 sekira pukul 21.40 WIB.

Korban yang ketika itu sedang berada di rumah Wisma Kedung Asem Indah L-17 Kec. Rungkut Kota Surabaya didatangi Terlapor EAR, tetangganya, untuk meminjam kendaraan NMax nopol L 3662 AAU warna hitam.

Pelaku mengaku pinjam untuk membeli obat ke apotek, Namun hingga saat ini kendaraan tersebut tidak dikembalikan oleh tetangga yang juga teman waktu SD tersebut.

“Setelah saya melaporkan, polisi sempa mediasi dengan mendatangkan keluarga pelaku,” kata korban, Rabu (26/2/2025).

Dari pihak keluarganya ketiika itu minta proses secara hukum, tapi setelah dirundingkan secara kekeluargaan mau tanggung jawab dan korban juga meminta untuk penggantian unit yang sama.

Akan Tetapi dari pihak keluarganya selalu mengatakan diusahakan terus dan untuk penggantian unit dari keluarganya mbulet dengan kata diusahakan.

“Saya sudah membuat laporan dan dilacak ternyata posisi dia di Pasuruan sebelum tahun baru . Dan sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut dari Polsek Rungkut,” imbuh Korban.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Rungkut Ipda Vondra Eka ketika dikonfirmasi menanyakan kapan kejadiannya. Setelah surat bukti laporan membenarkan jika sudah dua bulan lebih kasus tersebut dan saat ini masih dalam penyelidikan.

“Masih terus kami selidiki, jika ada informasi akan kami infokan terkait pengungkapan,” pungkas Ipda Vondra.(*)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *