BANGKALAN, (Kabarjawatimur.com)– Suasana penuh semangat mewarnai penutupan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan VI yang digelar oleh DPC PERADI Bangkalan bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Program ini bukan sekadar pelatihan rutin, tetapi menjadi wujud nyata komitmen kedua institusi dalam mencetak calon advokat yang profesional, beretika, dan berdedikasi tinggi.
Dengan menggandeng dunia akademik, PERADI Bangkalan kembali menegaskan pentingnya sinergi antara teori dan praktik dalam membentuk advokat masa depan.
Ketua DPC PERADI Bangkalan, H. Syamsul Arifin, SH., menyampaikan bahwa PKPA merupakan tahapan krusial dalam proses panjang menuju pengangkatan seorang advokat.
“Inilah pintu masuk dunia profesi yang mulia. Kami ingin para peserta benar-benar memahami peran penting mereka kelak sebagai pembela keadilan,” tegasnya, Sabtu, 24 Mei 2025.
Tak hanya dari sisi penyelenggara, apresiasi juga disampaikan Dekan Fakultas Hukum UTM. Dr. Erma Rusdiana, SH., MH., dia menekankan posisi strategis advokat dalam sistem peradilan. Karena dvokat bukan hanya pelengkap, tapi pilar penegak hukum sejajar dengan jaksa, hakim, dan penyidik.
“Kami bangga bisa berkontribusi mencetak generasi advokat dari kampus ini,” ujarnya.
“Kami membuka pintu selebar-lebarnya. Kalian tetap bagian dari keluarga besar Fakultas Hukum UTM,” imbuh Dr. Erma.
Kesan mendalam juga dirasakan para peserta. Didik Heriyanto, SH., MH., salah satu peserta PKPA Angkatan VI, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas mutu penyelenggaraan.
“Materinya luar biasa, pematerinya perpaduan ideal antara akademisi dan praktisi. Fasilitasnya nyaman dan panitianya responsif. Ini pengalaman yang sangat berharga dan membuka cakrawala kami sebagai calon advokat,” ujarnya penuh antusias.
Reporter: Rusdi
