Bojonegoro, (kabarjawatimur.com) – Sebanyak 170 kucing peliharaan milik warga Bojonegoro mendapat vaksin rabies. Sedang puluhan ekor kucing ikut kontes kucing sehat. Kegiatan yang cukup meriah ini berlangsung di halaman Kantor Disnakkan Jl. Basuki Rahmad No. 2 Bojonegoro, Sabtu (07/10/2023).
Kegiatan yang digelar Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) ini merupakan rangkaian dari World Rabies Day yang diperingati 7 Oktober.
Kepala Disnakkan Bojonegoro, Catur Rahayu menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini, pihaknya bekerjasama dengan praktisi dokter hewan di Bojonegoro, dan juga Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Timur.
“Terimakasih atas suport dan kerja kerasnya, semoga acara seperti ini tahun depan bisa lebih meriah lagi,” harapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan sampai saat ini tidak ada hewan penular rabies (HPR) di Kabupaten Bojonegoro. Dan berpesan kepada pet owner agar peduli terhadap kucing baik kesehatan dan kebersihanya dengan cara rutin melakukan pemeriksaan di praktisi dokter hewan atau juga bisa dilakukan di Disnakkan.
“Untuk itu, lalu lintas hewan saat ini juga perlu dijaga karena di pulau Jawa ini ada yang belum bebas rabies, untuk mempertahankan Jawa Timur dan Bojonegoro bebas rabies, salah satu upaya kita untuk mencegah adalah vaksinasi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia World Rabies Day Bojonegoro, Agus Reza menjelaskan selain vaksinasi dan kontes agenda ini juga dirangkai dengan Talkshow bahas tuntas rabies. hari ini sudah masuk 170 kucing yang didaftarkan untuk divaksin, dan untuk kontes ada 61 kucing dan total ada 125 pemilik. Untuk alokasi ada 250 dosis vaksin yang disediakan untuk kucing dan anjing.
“Terimakasih untuk pet owner. Kontes ini baru pertama kali, sedangkan untuk vaksinasinya tahun lalu sudah kita laksanakan,” ujarnya.
Salah satu pemilik kucing asal Kecamatan Kalitidu, Shern mengungkapkan bahwa dirinya sudah dari jauh hari mendaftarkan kucingnya. Dan hari ini sengaja datang ke Disnakkan membawa dua kucing untuk divaksinasi secara gratis.
“Ini sudah pernah vaksinasi tapi bayar karena di dokter, hari ini ikut di disnakkan, Alhamdulillah keduanya bisa divaksin secara gratis,” bebernya. (*)
Reporter: Aziz.