Bojonegoro, (kabarjawatimur.com) – Pemkab Bojonegoro tidak hanya membangun jalan poros Kecamatan dan Kabupaten saja, melainkan juga diikuti perbaikan jalan poros Desa. Salah satunya Desa Jipo, Kecamatan Kepohbaru, yang merealisasikan Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) tahun anggaran 2022 dengan pengaspalan jalan poros Desa.
Kepala Desa Jipo Abu Amar menjelaskan telah menyelesaikan pengaspalan jalan poros Desa untuk tahap I sepanjang 306 meter, lebar 4,9 meter dan untuk tahap II selesai dikerjakan tanggal 25 Desember tahun 2022, panjang 312 meter, lebar 4,5 meter di Dusun Ngrandu Desa Jipo RT 05, RW 2 dan RT 04 RW 3.
“Alhamdulillah kami sudah menuntaskan pengaspalan jalan poros Desa dari BKKD tahun 2022, dan untuk tahun 2023, Desa Jipo dapat BKKD kembali, tinggal buat RAB sama pengajuan pencairan,” ucapnya, Kamis (2/02/2023).
Ia mengungkapkan, perbaikan jalan poros Desa sangat membantu masyarakat, karena jalan tersebut merupakan akses utama aktifitas warga ke sawah dan ke Desa Bumirejo serta Woro. Menurutnya dengan diperbaiki jalan tersebut akan mempercepat aktivitas perjalanan warga.
“Jalan poros Desa tersebut memang prioritas pembangunan Pemerintah Desa, karena demi menunjang perekonomian masyarakat. Setelah selesainya Pengaspalan, warga sekarang kalau mau ngangkut hasil pertanian ongkosnya semakin ringan karena jalannya sudah mulus,” jelasnya.
Kades melanjutkan, Pemdes dan juga warga Desa sangat senang dengan adanya bantuan dari Pemkab Bojonegoro ini, ia meminta kepada masyarakat agar menjaga semua pembangunan yang ada.
“Saya dan mewakili masyarakat berterima kasih kepada Ibu Bupati Bojonegoro yang telah memberikan BKKD, semoga bermanfaat bagi warga,” ungkapnya.
Kades Jipo melanjutkan, selain pengaspalan jalan poros Desa saat ini pihaknya juga tengah membangun saluran irigasi di persawahan dengan menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) dari P-APBD Pemerintah Kabupaten Bojonegoro tahun 2022.
“Saat ini kami juga membangun irigasi di Dusun Kendal RT 2, sepanjang 60 meter, Dusun Ngrandu RT 5, 100 meter, Dusun Jipo RT 6, 112 meter, dan di Dusun Dayu RT 11 dengan panjang 182 meter. Semoga dengan adanya irigasi ini saat musim kemarau para petani tidak kesusahan untuk mendapatkan air,” pungkas Kades.
Rahmat warga Dusun Kendal Desa Jipo mengungkapkan rasa bahagia nya dengan segala pembangunan yang ada di Desa nya. “Saya cuma petani, tidak minta yang muluk muluk, yang penting di saat kemarau tidak kesulitan air, itu sudah senang,” ucapnya. (*)
Reporter: Aziz.