PONOROGO,(Kabarjawatimur.com) – Untuk mendorong daya beli masyarakat di tengah melejitnya harga telur, Gus Gus Nusantara (GGN) Jawa Timur mengadakan bazar telur murah di Desa Lengkong, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo pada Minggu (28/5/2023).
Acara tersebut dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh Koordinator Wilayah GGN Jatim Gus Alwy Hasan. Bersama warga setempat, mereka mendoakan keselamatan NKRI dan Ganjar Pranowo agar terpilih menjadi Presiden periode 2024-2029.
“Di samping itu, kami juga mengadakan kegiatan bazar telur murah. Tema ini kami ambil karena telur harganya saat ini sangat tinggi dan sangat mencekik kebutuhan masyarakat. Dan telur yang kami jual ini adalah telur yang bagus-bagus tapi harganya di bawah harga pasar,” ujar Gus Alwy di lokasi.
Dia mengungkapkan, harga telur di pasaran Ponorogo saat ini mencapai Rp 30.000 hingga Rp 32.000 per kilogram. Sementara, dalam bazar murah ini, warga bisa menebusnya dengan harga jauh lebih murah yakni seharga Rp 20.000 saja per kg.
Dalam menyediakan stok telur, para sukarelawan bekerja sama dengan asosiasi peternak telur daerah setempat. Ini juga digelar demi mewujudkan ketahanan pangan saat terjadinya lonjakan harga telur yang melambung tinggi.
Sebagai informasi, telur merupakan sumber pangan yang mengandung protein, vitamin, dan zat besi. Termasuk dalam kebutuhan pokok yang jadi komoditas favorit, warga pun tampak sangat antusias untuk memperoleh telur tersebut. Mereka sudah datang berbondong-bondong untuk mengantre sebelum acara bazar dimulai.
“Dan alhamdulillah antusias warga ini sangat luar biasa, karena dengan telur ini masih menjadi makanan favorit warga Ponorogo. Hari ini yang kami sediakan ada 500 paket berarti 500 kg telur,” kata Gus Alwy.
“Tujuan diadakannya kegiatan bazar murah ini satu supaya masyarakat gizinya terpenuhi dan masyarakat juga mengenal sosok Bapak Ganjar yang notabenenya mengayomi kebutuhan dan gizi masyarakat kecil. Untuk mewujudkan ketahanan pangan,” lanjut dia.
Gus Alwy juga berharap kehadiran GGN Jatim menjadi garda terdepan untuk menyalurkan kebutuhan masyarakat terutama di bidang kekuatan pangan.
Warga sekitar pun sangat senang dengan adanya bazar murah ini. Seperti yang dikemukakan Sri Fatin, dia mengapresiasi kegiatan yang dihelat para sukarelawan.
“Alhamdulillah bisa membantu masyarakat kecil yang gak mampu. Karena harga telur sekarang naik, jadi rakyat kecil gak bisa membeli kalau gak mampu. Ya kadang belinya seperempat gak ada uang,” ungkap Sri.
Melalui bazar murah, kini dia bisa memperoleh 2 kg telur hanya Rp 40.000 yang jika dibandingkan dengan harga pasaran bisa tembus Rp 60.000 – Rp 64.000.
Senyum penuh syukur terukir dari perempuan berusia 51 tahun ini. Sebab, dia tidak perlu pusing lagi memikirkan stok telur untuk sebulan ke depan.
“Mungkin bisa satu bulan insha Allah alhamdulillah tenang. Ya alhamdulillah suka telur, abis telur yang gampang untuk lauk pauk, mau beli daging gak mampu,” pungkas Sri.(*)
Reporter: Eko