Jember,(kabarjawatimur.com) Pemkab Jember kembali memasang patok batas tanah sepadan pantai selatan, kali ini di wilayah kecamatan Gumukmas, Kamis, (8/12/2022). Tujuannya untuk menertibkan wilayah tanah aset milik Pemerintah Kabupaten Jember agar tidak disalah gunakan oleh oknum oknum yang tidak bertanggungjawab.
Pemasangan patok tersebut dilakukan langsung Kapala Dinasi Perikanan Indra TP, Inspektur Kabupaten Jember, Kadis penanaman Modal dan Pelayanan terpadu, Dinas Lingkungan hidup, Dinas Perumahan Rakyat, BPKAD, Bakesbangpol, Satpol PP, Setda Jember, Kepala Babpeda, empat camat di wilayah selatan.
Kadis Perikanan, Indra TP ketika di temui awak media menjelaskan, kegiatan ini merupakan langkah langkah tahapan untuk penertipan tanah di sepadan pantai.”Tujuannya untuk penatatan, pembangunan di pesisir tertata tidak liar sesuai dengan undang undang yang kita pasang, apapun pembangunan yang ada dipinggir pesisir harus seijin pemkab Jember,” jelas Indra.
Masih menurut Indra, disaat bersamaan Pemkab Jember juga melakukan observasi lapangan . Pemerintah harus mengetahui lokasi tanah pesisir mana yang belum ada HGUnya ebelum diserahkan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN).
” Jadi (kegiatan) hari ini merupakan observasi lapangan dan eventarisasi untuk kelanjutannya akan kita serahkan ke BPN, tanah yang belum keluar ijin HGU dan sebagainya kita rencanakan untuk di asetkan,” terangnya.
Senada, Kepala Seksi (Kasi) Penataan Arla juga mengatakan, Pemkab Jember berupaya tetap memiliki hak mengelola lahan di pesisir selatan.” Terkait pengukurannya akan kita laksanakan bersama, terkait hak kelola tetap harus melalui pemkab Jember,ujarnya.
Sementara itu tokoh masyarakat setempat, Setyo Ramires menyatakan sangat mendukung upaya Pemkab Jember. Lahan pesisir sudah seharusnya ditanami tanaman penghijaun untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar dari abrasi.
“Kita merasa Alhamdulillah apabila Pemkab jember ingin menertibkan tanah di sepadan pantai selatan Jember. Kita sangat mengapresiasi sekali tindakan yang dilakukan pemerintah,”katanya.
“Kita yang juga sebagai masyarakat nelayan yang peduli akan lingkungan berharap kalau bisa sepadan pantai seharusnya di tanami penghijauan untuk menjaga dari kerusakan lingkungan,” harapnya. (*)
Reporter : Rio