Jember,(kabarjawatimur.com) Para ahli telah memprediksi akan terjadi di tahun depan. Agar masyarakat lebih tangguh menghadapi ancaman nyata dari mandeknya perekonomian global Pemerintah Kabupaten Jember saat ini banyak menggelar pelatihan kewirausahaan.
Salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan kepada perempuan dan anak. Pelatihan ini diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB).
Kegiatan pengayaan pengetahuan dan kemampuan kaum perempuan dan anak tersebut digelar selama hampir 3 pekan tepatnya dari 3-21 November 2022. Penutupan tersebut digelar pada Senin, (21/11/2022) di Aula Diklat BKPSDM Kabupaten Jember.
Kepala Dinas DP3AKB Kabupaten Jember Suprihandoko saat dikonfirmasi mengatakan sasaran kegiatan tersebut adalah perempuan yang kurang berdaya, Perempuan kepala keluarga (Pekka) dan juga pelatihan bagi anak.
Setidaknya ada 100 orang peserta yang mendapatkan berbagai macam pelatihan. Pelatihan yang diberikan antara lain tata rias yang diikuti 30 Pekka. Pelatihan menjahit yang diikuti 20 Pekka, kemudian pelatihan membuat kue kering diikuti 8 anak difabel, dan pelatihan batik tulis eco print yang diikuti 50 forum anak.
“Anak-anak difabel diikutkan dalam pelatihan ini adalah wujud kecintaan Bupati Hendy kepada warganya. Bahwasannya tiap insan memiliki kreativitas yang harus didukung khususnya oleh Pemkab Jember,” kata Suprihandoko.
Lanjutnya, hasil karya yang telah dihasilkan adalah sebagai modal percepatan di Kabupaten Jember. Oleh karena itu, Pemkab Jember berkomitmen untuk membantu pengusaha melalui pemberian bantuan alat kepada peserta pelatihan.
“Teruslah berkarya dan berinovasi. Semoga menjadi wirausahawan maupun wirausahawati yang sukses. Semoga kegiatan ini bisa menumbuhkan minat berwirausaha. Dengan mengucapkan Alhamdulillah, semoga kegiatan ini mendapat ridho Allah SWT. Pelatihan yang dimulai dari 3 November s/d 21 November dengan ini s
aya nyatakan ditutup dan selesai,” pungkasnya.