Pemkab dan Petrokimia Gresik Turut Serta Tanam Padi Serentak Bersama Presiden Prabowo

GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Kegiatan ‘Gerakan Menanam Padi’ serentak di 14 provinsi bersama Presiden Prabowo Subianto secara virtual juga dilaksanakan di Kabupaten Gresik, tepatnya di Desa Mentaras, Kecamatan Dukun, pada Rabu (23/4/2025).

Pemkab Gresik dan Petrokimia Gresik turut serta dan mendukung bagian dari program swasembada pangan nasional ini. Apalagi kegiatan ini juga bagian dari program Asta Cita Presiden Prabowo.

Tampak hadir Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rohman, Kepala Dinas Pertanian Gresik Eko Anandito Putro, VP Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik Rama Yusron Harbiansyah, Anggota Komisi II DPRD Gresik Muh Kurdi, Camat Dukun Gunawan Purna Atmaja, TNI-Polri dan petani.

Sekda Gresik Washil mengatakan, percepatan tanam penting untuk mendukung program swasembada pangan nasional. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam mendorong kemandirian bangsa melalui ketahanan pangan.

“Kabupaten Gresik terus mendorong percepatan tanam. Saat ini, luas baku sawah di Gresik mencapai 36.685 hektare. Hingga April, luas tanam sudah mencapai 30.281 hektar dengan panen seluas 31.321 hektare dan produktivitas 6,5 ton per hektare. Total produksi gabah kering panen mencapai 191.053 ton,” jelasnya.

Washil juga menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Prabowo atas program Sergap (Serap Gabah Petani) yang dilakukan melalui Bulog untuk menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani.

“Program Sergap sangat membantu karena tidak mensyaratkan kualitas dan kuantitas tertentu dari gabah, sehingga sesuai dengan semangat Nawakarsa Agropolitan Gresik dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.

VP Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah menambahkan, Petrokimia Gresik yang merupakan anggota holding Pupuk Indonesia siap mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo melalui penyediaan pupuk bersubsidi sesuai ketentuan yang berlaku.

Dijelaskan, per tanggal 22 April 2025 Petrokimia Gresik telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi lebih dari 455 ribu ton atau melebihi ketentuan minimum dari Pemerintah.

“Alhamdulillah dimulai per Januari 2025 yang lalu pupuk bersubsidi sudah bisa ditebus oleh petani terdaftar, sehingga benar-benar dirasakan dampak positifnya oleh petani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi,” ungkapnya.

Ditambahkan, untuk mendukung hasil panen yang lebih optimal, Petrokimia Gresik juga menyediakan produk-produk pupuk non-subsidi dengan kandungan yang lebih lengkap sebagai alternatif dalam mendorong produktivitas pertanian.

“Kami juga mengapresiasi dan mendukung kebijakan pemerintah untuk optimalisasi pendistribusian pupuk bersubsidi melalui perubahan kebijakan pupuk bersubsidi. Mulai dari penyederhanaan regulasi hingga perbaikan tata kelola pendistribusian pupuk bersubsidi,” pungkasnya.

Reporter : Azharil Farich

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *