BANGKALAN, (Kabarjawatimur.com) – Pelaku pembacokan di jalan raya Tanah Merah Kabupaten Bangkalan pada Rabu (08/11/2023) lalu belum juga terungkap. Hafi yang menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal itu kondisinya saat ini sedang kritis.
Peristiwa pembacokan itu terjadi saat korban bersama temannya, Azis berangkat dari rumahnya di Desa Dumajeh Kecamatan Tanah Merah berboncengan menggunakan sepeda motor. Sampai di jalan raya poros utama Tanah Merah, tiba-tiba mereka dipepet pengendara lain berjumlah dua orang.
Hafi dan temannya pun langsung jatuh dari sepeda motor. Kedua pelaku kemudian menghampiri dan menyerang korban dengan membacok beberapa kali menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Korban sempat melakukan perlawanan dengan mengeluarkan celurit. Namun duel satu lawan dua itu membuat korban kewalahan. Sehingga Hafi mengalami luka bacok di kaki kanan dan kepala.
Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Heru Cahyo Saputro mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan penganiayaan dari istri korban. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan menggelar olah kejadian tempat perkara (TKP).
“Istri korban melaporkan bahwa suaminya menjadi korban pengeroyokan,” katanya, Jumat 10 November 2023.
Heru mengungkapkan bahwa institusinya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku serta motif dari kejadian tersebut.
“Untuk sementara motif dari kejadian masih dalam penyelidikan karena sampai saat ini penyidik masih mendalami siapa subjek hukum yang melakukan penganiayaan itu,” pungkasnya.