Pelajar SMP Negeri 2 Cluring Banyuwangi Dikroyok Kakak Kelas, Kepala Sekolah Diduga Angkat Tangan

Banyuwangi, – Salah satu pelajar di SMP Negeri 2 Cluring, Banyuwangi menjadi korban pengeroyokan.

Pengeroyokan tersebut dilakukan oleh kakak kelasnya sendiri. Entah apa yang didasari dugaan pengeroyokan tersebut.

Usut punya usut pengeroyokan ini dialami oleh R, pelajar yang masih duduk di bangku kelas 7 SMP Negeri 2 Cluring. R dikeroyok oleh kakak kelasnya disaat masih sekolah dan masih di dalam kelas.

Pengeroyokan tersebut terjadi pada 28 Agustus 2023 lalu. Kemudian, atas kejadian itu semua wali murid dipanggil oleh Pihak Sekolah.

Wali murid dari R, Sholehuddin menegaskan jika menyanyangkan pihak sekolah lantaran diduga angkat tangan dalam permasalahan ini.

Bahkan, pasca kejadian pengeroyokan itu mengadukan Kepala SMP Negeri 2 Cluring ke pihak Kepolisian untuk dilakukan mediasi. Namun tidak respon sama sekali.

“Nah, inginnya dimediasi malah ponakan saya yang jadi korban intimidasi dari oknum guru,” kata Sholehuddin saat di SMP Negeri 2 Cluring, pada Senin 11 September 2023.

“Malahan ponakan saya ini tidak ikut belajar selama satu hari karena alasan dibina itu,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Cluring Seneng Hariyanto mengatakan jika kejadian itu dinyatakan sudah selesai.

“Kasus anak-anak itu sudah selesai. Ada kesalapahaman. Wali murid sudah kesepakatan tidak saling menuntut,” ucapnya.

Hingga saat ini, R tidak lagi mau belajar dan bersekolah di SMP Negeri 2 Cluring. Dirinya mengaku trauma dengan kejadian dugaan pengeroyokan. Apalagi, diintimidasi disuruh keluar sekolah oleh oknum guru itu. ***

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *