Para Petani Gresik Sambut Gembira Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi Petrokimia

GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Guna memastikan ketersediaan pupuk selama musim tanam, Petrokimia Gresik menggelar Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi sebesar 40 persen. Program ini pun disambut gembira oleh para petani di Gresik.

Tak hanya petani, para petambak Gresik juga mendapat kesempatan menebus pupuk nonsubsidi diskon dari harga normal Rp 340 ribu menjadi Rp 200 ribu perpaket. Dalam kegiatan gebyar diskon pupuk ini, Petrokimia Gresik menyediakan 7 ribu paket pupuk nonsubsidi.

Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan gebyar diskon pupuk ini dilaksanakan untuk memastikan ketersediaan pupuk selama musim panen. Sekaligus bertujuan agar para petani dan petambak bisa menikmati pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau.

Dirut PT. Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat memantau kegiatan Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi.

“Petrokimia Gresik anggota holding Pupuk Indonesia diminta oleh pemerintah untuk membantu petani dan petambak karena dampak el nino sebelumnya. Pada musim ini pemerintah menyadari pupuk harus tersedia sehingga diadakaan gebyar diskon pupuk,” ujar Dwi Satriyo di SOR Petrokimia Gresik, Rabu (7/2/2024).

Dwi membeberkan, program ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Pusat melalui Kementerian BUMN terhadap para petani dan petambak agar mendapat hasil optimal dengan menggunakan pupuk nonsubsidi harga terjangkau.

“Kami di sini ada pupuk subsidi dan nonsubsidi. Termasuk para petambak yang belum dapat alokasi pupuk subsidi juga dibantu oleh Bapak Presiden (Joko Widodo.red) melalui Menteri BUMN (Erik Tohir.red) dan Pupuk Indonesia serta Petrokimia Gresik,” paparnya.

Di tempat yang sama, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani menyampaikan, dengan adanya program Gebyar Diskon Pupuk ini tentunya sangat membantu petani dan khususnya petambak yang selama ini belum bisa mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi.

“Kami berterima kasih kepada Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian, Pupuk Indonesia dan Petrokimia Gresik yang telah menggelar Gebyar Diskon Pupuk yang bukan hanya bisa diakses oleh petani melainkan juga oleh para petambak,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Gus Yani ini menambahkan, program gebyar diskon pupuk ini patut diapresiasi. Hal ini terlihat dari kebahagian para petani dan petambak saat mendapat kesempatan menebus paket pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau.

“Kebahagian petani dan petambak merupakan kesuksesan bangsa. Perlu diketahui di Kabupaten Gresik ada dua sektor pertanian dan perikanan. Sedangkan perikanan belum mendapat pupuk subsidi. Dan pada hari ini kita bagi untuk pertanian dan perikanan,” pungkasnya.

Sementara itu, Samsul salah seorang petambak asal Bungah mengaku senang dengan adanya penebusan pupuk nonsubsidi dengan harga murah melalui Gebyaar Diskon Pupuk yang diadakan Petrokimia Gresik.

“Kami sering kesulitan mendapatkan pupuk karena tidak dapat subsidi. Justru dengan adanya program ini sangat diharapkan oleh para petambak seperti kami,” ungkapnya.

Selain menggelar Gebyar Diskon Pupuk, pemerintah juga senantiasa memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi, antara lain dengan cara melakukan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah sentra pertanian.

Hingga tanggal 25 Januari 2024 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.956.887 ton atau setara sekitar 200 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan pemerintah. Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.372.909 ton dan pupuk nonsubsidi sebesar 583.978 ton.

Reporter : Azharil Farich

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *